a? Kenapa masih molor juga? Bangun, Ret!" seru Freya sambil
nit yang lalu, tapi Maret seperti kebal suara.
kesabaran. Jam menunjukkan pukul 06.30 dan dia tahu, Maret term
ah jam dinding bergambar Mickey Mouse yang terp
reaksi dari Freya, dia langsung melompat dari ranja
aret sebelum menuju dapur untuk menyiapkan sarapan. Ia membuat roti b
in di halaman samping rumah. Mereka sudah mandi, dan sepert
g, sedangkan Fiona sibuk me
" tanya Fiona, menunjuk bung
ri," jawab Fillio
na menengadah ke atas, mencari sang surya
ya
uning!" seru Fion
ucu banget." Fiona menunjuk pot k
ipegang, Fio. Ada dur
rlahan. Meski sedikit perih, ia tidak menangis-r
dulu, Sayang!" panggil
reka bersamaan dan s
Fiona dengan suara ceria,
Maret sambil menyuap roti
-anak. Nanti pas jam istirahat ak
n segera mengambil
k mau sekolah?" t
ada kendala, lusa kalian
Fiona bersorak. Di benaknya sudah t
. Tapi di matanya, ada sinar ant
kup padat, tapi untungnya tidak macet total. Ia menghela napas lega s
by. Langkahnya cepat, dan ia nyaris tak memperhatikan sekelilin
r
, kepalanya membentur sesuatu-
amun tampan. Ia adalah Max, asisten pribadi CEO, yang juga dikenal kare
tiba berhenti," ucap Max, belum sempa
e depan," sahut Maret, lalu mendongak. Seketika
itu Max! A
isnya sedikit terangkat. Senyuman tipis muncu
, membungkuk dalam-dalam. Dalam hati
wan baru di sini?" tanya M
rtama saya bekerja..
rsenyum penuh kemenangan. Bagus. Sekara
sisten Sekreta
ar,
pany. Semoga bisa bekerja de
ng masih berdiri terpaku. Napasnih tampan dari fotonya. Gila
aku gugup banget, sih? Ayo Maret, i
njauh beberapa langkah, masi
presinya... senyumnya. Aku pe