img The hidden truth  /  Bab 3 Penolakan | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Penolakan

Jumlah Kata:1306    |    Dirilis Pada: 29/10/2021

inginan untuk kuliah. Meski sebenarnya ia bisa kuliah dengan beasiswa tapi, ia sadar

m uang pada orang lain untuk ikut bermain lagi

eda, malam hari di Kelap dan di siang hari d

it gajinya untuk menggaji ayahnya

enunggu uang yang biasa kau b

inta uang. Kalau saja wanita yang sudah melahirkannya itu tahu,

atapnya penuh amarah tapi, jauh di dalam l

bah menjadi pria yang bertangg

ki telinga

li, menatap sang ayah. “Ak

masih menyimpan uangnya!” Tuntutnya

butuhan ayah selama tidak bekerja bukan un

Dan asal kau tahu, jika aku menan

ri Anton, ayahnya. Ia sudah bosan mendengar perkataan

udi namun anehnya, ayahnya buka

ng yang harus di habiskan saat bermain karna k

nangkan permainan maka dari itu, ia terus bermai

amkan mata kala menyaksikan adegan di mana

ang, cepat mana uangnya? Oh, atau

kan kepala mendengar ancaman d

sal kau tahu, aku paling tidak suka dengan pembohong! Kau pik

, menatap ayahnya dengan takut.

katakan dan janga

pakai sebagian untu

an dengan sesekali mengacak rambutnya di d

penuh amarah. “Kau..” Anton memejamkan mata dan kembali

n.” Sahut Alicia sambil berdiri dari

ihat sang ibu berpura-pura baik-baik saja di depannya pada

rawatnya dengan baik dan menjaganya seperti anak sendiri. Kalau tidak, hewan

baru benar-benar bisa tidur saat jarum jam menunjukkan angka em

di tangan serta sakit pada kakinya dan hal itu, sukse

hu, ia sudah bisa membahagiakan ibun

h membiarkan sang ibu bekerja untuk m

Ia memang harus membalas jasa orang tua dengan me

seseorang yan

tersentak dan menatap seseoran

yang duduknya me

, rekan kerja sekaligus sahabatnya di kafe. Saat menemukann

nyum tanpa dosa saat Alicia menatap

cari

a dan saat ini, dia

suka dan menggelengkan kepala. “Ma

aja, telingaku masih berfungsi dengan ba

ung kokoh milik pria itu kemudian, meng

kau temui saja pria itu dan aku

io

gar ada seseorang yang memanggil nama Vio. Ke

kalau kau penasaran, maka

rtawa kecil sambil berjalan

nya, ia meletakkan nampan di a

ertanya saat sudah berdiri di depan meja

duk

ia tidak ingin menimbulkan keributan j

a a

ingin pes

berbasa-basi, cepat katakan apa yang ingi

atas meja. Ia kembali menatap Alicia dengan senyum yang akan membuat

ng isi buk

enjadi rahasia seseorang!” potongnya dengan

isi rahasiamu! Saat itu, aku Cuma

atakan! Apa yang i

mengedarkan pandangan pada pengunjung kafe. Setelah di

ca kalau hidupmu benar

ya sambil menghembuskan nafas kasar. “Aku tidak

u sebuah kesepakatan. Ini mungkin terlalu cep

ngin bicara. Lalu, ia menghela nafas dan kembali bicara. “Saya a

waran dari pria di depannya. Apapun risikonya, itu bisa di u

el memastikan kembali, membuat w

rna Alicia menyadari kalau pria di de

setelah itu.. aku baru bisa m

ngat mudah.. men

orang? Apa ka

Makanya jangan me

kan kepalanya. “Tidak, aku tidak ingin menjad

arangan. Dia orang yang baik juga.. kaya.” Axel masih menatap wajah Alicia yang mulai t

bukan menurutku tapi kau ! Lagian, aku tidak tertarik menikah apa lagi karna uang

mengatakan itu Alicia berbalik dan berjalan m

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY