Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Aku Punya Kekasih Baru

Jumlah Kata:1523    |    Dirilis Pada: 03/12/2021

an jika pria yang dicintai Maria saat itu benar-benar James, tetap tidak pantas bagi Ste

dia terus memprovokasi Maria. "Ayolah, Maria. Ber

yang tidak pernah menyukai seseorang diam-diam ketika remaja? Biarkan masa lal

u Maria berkata demikian. Mereka

ras, mengangkat kepalanya untuk melihat ke arah pria yang duduk di sampingnya dengan tatapan masa bodoh. Jelas, pria itu tidak tertarik pada apa pun yang t

Kemudian dia menatap Maria dengan tajam dan menyuruhnya untuk minum, "Habiskan minumannya!" Alina menundukkan k

ar, botol itu adalah edisi terbatas dari cognac Remy Martin dengan kandungan alkohol 52%. Maria me

uka brendi edisi langka. Maria, aku yakin kamu belum per

k terlalu peduli padanya. Bagaimana mungkin dia pernah mencoba minuman

kata ya

eras yang sebelumnya diperintahkan James untuk diminumnya. Maria berkata sambil tersenyum, "Sebenarnya

engucapkan sepatah kata pun, dia meneguk se

perutnya seolah-olah dia baru saja memakan cabai yang pedas. R

mbil minuman lain di depannya. Maria tidak melihat itu minuman jenis apa, dia seger

ang dia minum sesudahnya terasa jauh lebih baik! Setidaknya mi

menjadi sangat sunyi. Bahkan Alina pun terlihat sedikit

ya dengan sebuah raungan. "Maria! Berani-be

tenggorokannya. Dia kemudian melihat gelas kosong di tangannya

t khusus oleh bartender untuk James. Lagi pula

enurut orang-orang yang ada di sana, tindakan itu adalah suatu isyarat yang sangat intim, ya

ya berkata, "Tuan. Wijaya, tidak apa-apa. Aku tidak keberatan. Sebelumnya kita juga sudah pernah ber

h menatapnya dengan terkejut, tidak tahu apakah Maria benar-benar

ada raut yang siap untuk

enjelaskan, "Oh tidak! Maksudku... Maaf, Tuan Wijaya. A

bisa menahan dirinya agar tidak murka, 'Bagaimana bisa wanita jalang ini mencium Tuan Wijaya?' "Maria, kamu sengaja melakuk

sana, maka dia sudah akan men

ab, "Tidak." Tetapi di saat yang bersamaan suara batinnya m

lah, kita lupakan saja. Aku yakin Maria tidak bermaksud demikian. Sekarang, Stella, tolong beri tahu pelayan untuk membawa

diam. Stella meliriknya dengan tatapan mematikan serta m

isa terjadi. Maria lalu mundur selangkah dan berkata dengan nada meminta maaf, seakan dia menghargai tindakan kebaikan Alina yang munafik,

gin, "Sekarang setelah kamu menyadari kesalahanmu, sebag

isa menampung sekitar 150 ml. Jika Maria melakukan apa yang disuruh James, maka setelah dia menghabiskan gelas ketiga, konsumsi alkoholnya akan sama dengan lebih dari satu botol minuman keras. James begitu kejam, dia bahkan

ulutnya, James mengambil brendi dari Al

berteriak dengan bodohnya, "Bagaimana bisa kamu membiarkan

a dengan tidak sabar, "Apa maksudmu

an menunjuknya menjadi orang berikutnya yang meminum tiga gelas brendi karena dia tidak bisa menjaga mulutnya. Jadi, Stella langsung meminta maaf, "Tidak! Bena

n kelakuan temannya itu. Alina pikir suatu hari nanti

e. Sebagai imbalan karena kamu sudah menerima permintaan maafku, maka aku akan minum ini h

ang. "Kalau begitu silakan saja minum tiga botol!" Dia

t mendengar perintah yang tak terbantahkan dari pria itu. Kenap

mes kemudian memanggil pelayan untuk segera

iga botol minuman keras yang belum dibuka di depannya. "

il menatap James, Maria mengumpulkan kembali keberanian untuk bertanya, "Tuan Wijay

ya yang tajam ke arah Maria dan bertanya perlahan, "

mes terus mempermalukan dirinya sepert

elan harga dirimu dan tunduk padaku!' pikiran M

memudar dengan cepat sebagaimana itu tiba, James masih bisa menya

ormatan untuk minum brendi yang ditawarkan oleh James. Sementara yang lain berharap untuk melihat bagaimana Maria akan mempe

img

Konten

Bab 1 Kembalinya Sang Dewi Bab 2 Berhubungan Dengan Tuan Sanjaya Bab 3 Arthur Bab 4 Permainan dan James Bab 5 Aku Punya Kekasih Baru Bab 6 Hukuman Bab 7 Mantan Istri James Bab 8 Keluar dari Rumah Sakit Bab 9 Bajingan Sombong Bab 10 Kenangan di Vila Bab 11 Masuk Tanpa Izin
Bab 12 Janji dengan Alina Dibatalkan
Bab 13 Aku Adalah Sang Pemilik Toko
Bab 14 Pengumuman yang Mengejutkan
Bab 15 Dipecat
Bab 16 Penghinaan dari James
Bab 17 Aku Akan Membuat Hidupmu Menderita
Bab 18 Berpura-Pura Menjadi Sepupu Dekat
Bab 19 Akuisisi Gedung
Bab 20 Dua Tamparan
Bab 21 Berkelahi Sendirian
Bab 22 Hentikan Akuisisinya
Bab 23 Dewasa dan Mempesona
Bab 24 Tak Akan Pernah Menimbulkan Drama
Bab 25 Kesombongan
Bab 26 Seorang Pria Licik dan Kekanak-kanakan
Bab 27 Penderitaan Para Tuan
Bab 28 Menjadi Sama
Bab 29 Meminta Bantuan
Bab 30 Wanita Cantik Pembawa Bencana
Bab 31 Alasan Tersembunyi Lainnya
Bab 32 Melayani Secara Pribadi
Bab 33 Sengaja Mempersulitnya
Bab 34 Rasa Malu yang Membara
Bab 35 Ceroboh
Bab 36 Memohon Sambil Berlutut
Bab 37 Dia Harus Dihukum
Bab 38 Kamu Itu Brengsek
Bab 39 Ulurkan Tanganmu
Bab 40 Jatuh Cinta Lagi
Bab 41 Aku Hamil
Bab 42 Pertemuan Keluarga
Bab 43 Pertemuan di Bandara
Bab 44 Tatapan Kematian
Bab 45 Cengkraman Kematian
Bab 46 Pria yang Tangguh
Bab 47 Menghajar Tuan Wildan
Bab 48 Memata-matai Dia
Bab 49 Aku Tidak Menyukai Wanita
Bab 50 Serangan Balik
Bab 51 Gerakan Mematikan
Bab 52 Pergi ke Neraka
Bab 53 Aku Ingin Menikah Denganmu
Bab 54 Mengungkap Sebuah Kebohongan
Bab 55 Terlahir Kembali
Bab 56 Mempermalukan Diri Sendiri
Bab 57 Putus Hubungan
Bab 58 Kenangan
Bab 59 Penyakit yang Tak Dapat Disembuhkan
Bab 60 Sangat Tersanjung
Bab 61 Menggunakan Cara Lembut dan Keras
Bab 62 Cincin Pertunangan
Bab 63 Pernikahan Bisnis
Bab 64 Mendapat Kelemahan Keluarga Kurniawan
Bab 65 Memohon Bantuan
Bab 66 Dia Tidak Mencintaimu
Bab 67 Ukuran Cincin
Bab 68 Informasi Orang Dalam
Bab 69 Dokumen Rahasia
Bab 70 Sebuah Apel di Tanganku
Bab 71 Anting-Anting Zamrud
Bab 72 Ethan yang Naif dan Polos
Bab 73 Aku Tidak Peduli Jika Kamu Mati
Bab 74 Kehilangan Kendali
Bab 75 Rencana B
Bab 76 Pelindung Tanpa Kasih Karunia
Bab 77 Bos Kami
Bab 78 Aku Sangat Mencintaimu
Bab 79 Seorang Ibu Rumah Tangga
Bab 80 Melampaui Penebusan
Bab 81 James Ditampar
Bab 82 Dia Tidak Boleh Mati
Bab 83 Bekas Cakaran Wanita
Bab 84 Duri yang Konstan Di Sisinya
Bab 85 Kafe Miracle Dihancurkan
Bab 86 Berikan Aku Buktinya
Bab 87 Tidak Ada Kemajuan
Bab 88 Sebuah Kambing Hitam
Bab 89 Tawar Menawar
Bab 90 Sang Pelaku
Bab 91 Hamil Dengan Udara
Bab 92 Bayar Tagihannya
Bab 93 Mendapatkan Secara Gratis
Bab 94 Situasi yang Saling Menguntungkan
Bab 95 Cepat Selesaikan Itu
Bab 96 Bingung Entah Kenapa
Bab 97 Persetan!
Bab 98 Jangan Sentuh Dia
Bab 99 Seorang Pria Tak Berperasaan
Bab 100 Bersama dengan Arthur
img
  /  5
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY