Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Kenangan di Vila

Jumlah Kata:1660    |    Dirilis Pada: 03/12/2021

at enam tahun lalu. Dia harus menggunakan cara lain jika itu tidak berhasil. Kata sandinya adalah 3

bip yang menggembirakan kemudian terdengar. Dia mencoba membuka pintu y

nuh persiapan untuk datang ke sana. Di dalam ranselnya terdapat banyak peralatan, salah satunya adalah ala

tidak akan pernah mengorbankan martabatnya dan meminta izin James untuk datang ke sini. Dia akan datang dan membukanya. Semua yang dia l

annya, dia pun tahu apa yang h

ngambil senter dari sana. Maria melepas sepatu

dengan hati-hati. Sepertinya vila itu tidak berubah sedikit pun pada pandangan pertama, te

ding yang diambil saat Arthur masi

tangannya untuk menyentuh suatu sudut. Jemarinya penuh dengan debu sekarang.

jalan ke sudut ruang tamu. Dulu di sana ada

ecelakaan di sana. Maria mendengar Arthu

aria mengepalkan senter di tangannya lalu napasnya semakin memburu.

dengan senyumnya yang manis. Suara Arthur yan

embut, "Arthur... Mama sudah kembali." Dia melihat Ar

a rindu seka

bocah itu, tetapi Arthur men

g. Suara Arthur hilang lagi. Maria dike

n tangannya, air mata membasahi wajah

ulai tenang dan berjalan menai

anjang karpet lembut menuju pintu ruang terdalam. Itu adalah kamar tidur utamanya, k

i kenop pintu dan membuka pi

di dalamnya, namun kamar tidu

mpat tidur bayi di samping ranjang serta foto pernikaha

i, meskipun ruangan ini adalah kamar tidur utama. Dia masih bisa menci

tidur utama. Itu seharusnya adalah kamar t

kartun kecil. Tapi foto-foto itu telah dilepas dan tempat tidur Arthur dipindahkan ke sini. Maria melihat sekelil

mendiang putranya. Air mata menggenang di matanya. Maria berusaha

sini. Mama rindu

lain memegang foto putranya dan menangis. Tubuhnya b

ara tangisan. Dia ingat salah satu temannya pernah bilang bahwa ada seseorang yang meningg

hanya imajinasinya. Dia mengumpulkan keberaniannya dan berjalan beberapa langkah menuju gerbang vila.

engar. Satpam itu hampir pergi ketika tangisan s

r kencing di celana. Dia tidak cukup berani untuk masuk dan melihat apa yang sebena

tertuju pada layar monitor, tetapi dia tidak bisa melihat apa pun dalam dua jam berikutnya. Satpam itu menjadi semaki

n semua barang yang ada di Vila Harmoni ke tempat

a kehilangan daya hisapnya serta jatuh ke tanah tidak lama

ebih baik daripada di depan mata? Maria tidak peduli meskipun pekerjaan itu bukan posisi penting dengan gaji y

ah masuk ke Vila Harmoni dan menginap di

riannya yang sederhana. Untungnya, saat ini masih musim panas sehingga Maria tidak perlu membawa terlalu

detik kunci pun berbunyi, membiarkan pengunjung misterius itu masuk. Sepatu kulit hitamnya yang baru bersinar

iri diam di lantai bawah selama beberapa menit, tenggelam dalam pikirannya

h terlihat bersih seperti baru. Dia masih menge

ar utama. Ada sebuah petunjuk dari sesuatu yang aneh. Dia berhenti di depan pintu

dia menutup pintu itu ketika dia pergi. Tidak ada orang lain yang bisa masuk ke s

ertidur tapi dia tahu ada yang tidak beres. Dia merasa ada

tang ke sini selarut ini?' Mar

ebak siapa itu di luar sana. Dengan cepat dia turun dari tempat tidur dan bersembunyi d

n para satpam. Sinar matahari yang akan membangunkannya dari tidur. Maria setenang tikus, indranya

masuk ke kamar. Mata elangnya menyapu seluruh ruangan. Dia tidak

ndus. 'Parfum?

pas. Di bawah sinar bulan yang masuk melalui jendela, dia bisa melihat bantal dan

bawah sinar bulan. Ternyata orang itu adalah James. 'Di mana dia?' James memegang

i sini. Maria bisa mendengarnya bahkan di karpet lembut it

uga. Dia melihat jendela ruangan itu yang masih tertutup, dan tidak a

isa bersembunyi. James kemudian berhenti untuk bergerak maju. Dia tidak terburu-buru untuk mengambil langkah berikutny

uara untuk mencari tahu apakah orang itu masih di sana, tetapi dia hanya bisa mendengar

img

Konten

Bab 1 Kembalinya Sang Dewi Bab 2 Berhubungan Dengan Tuan Sanjaya Bab 3 Arthur Bab 4 Permainan dan James Bab 5 Aku Punya Kekasih Baru Bab 6 Hukuman Bab 7 Mantan Istri James Bab 8 Keluar dari Rumah Sakit Bab 9 Bajingan Sombong Bab 10 Kenangan di Vila Bab 11 Masuk Tanpa Izin
Bab 12 Janji dengan Alina Dibatalkan
Bab 13 Aku Adalah Sang Pemilik Toko
Bab 14 Pengumuman yang Mengejutkan
Bab 15 Dipecat
Bab 16 Penghinaan dari James
Bab 17 Aku Akan Membuat Hidupmu Menderita
Bab 18 Berpura-Pura Menjadi Sepupu Dekat
Bab 19 Akuisisi Gedung
Bab 20 Dua Tamparan
Bab 21 Berkelahi Sendirian
Bab 22 Hentikan Akuisisinya
Bab 23 Dewasa dan Mempesona
Bab 24 Tak Akan Pernah Menimbulkan Drama
Bab 25 Kesombongan
Bab 26 Seorang Pria Licik dan Kekanak-kanakan
Bab 27 Penderitaan Para Tuan
Bab 28 Menjadi Sama
Bab 29 Meminta Bantuan
Bab 30 Wanita Cantik Pembawa Bencana
Bab 31 Alasan Tersembunyi Lainnya
Bab 32 Melayani Secara Pribadi
Bab 33 Sengaja Mempersulitnya
Bab 34 Rasa Malu yang Membara
Bab 35 Ceroboh
Bab 36 Memohon Sambil Berlutut
Bab 37 Dia Harus Dihukum
Bab 38 Kamu Itu Brengsek
Bab 39 Ulurkan Tanganmu
Bab 40 Jatuh Cinta Lagi
Bab 41 Aku Hamil
Bab 42 Pertemuan Keluarga
Bab 43 Pertemuan di Bandara
Bab 44 Tatapan Kematian
Bab 45 Cengkraman Kematian
Bab 46 Pria yang Tangguh
Bab 47 Menghajar Tuan Wildan
Bab 48 Memata-matai Dia
Bab 49 Aku Tidak Menyukai Wanita
Bab 50 Serangan Balik
Bab 51 Gerakan Mematikan
Bab 52 Pergi ke Neraka
Bab 53 Aku Ingin Menikah Denganmu
Bab 54 Mengungkap Sebuah Kebohongan
Bab 55 Terlahir Kembali
Bab 56 Mempermalukan Diri Sendiri
Bab 57 Putus Hubungan
Bab 58 Kenangan
Bab 59 Penyakit yang Tak Dapat Disembuhkan
Bab 60 Sangat Tersanjung
Bab 61 Menggunakan Cara Lembut dan Keras
Bab 62 Cincin Pertunangan
Bab 63 Pernikahan Bisnis
Bab 64 Mendapat Kelemahan Keluarga Kurniawan
Bab 65 Memohon Bantuan
Bab 66 Dia Tidak Mencintaimu
Bab 67 Ukuran Cincin
Bab 68 Informasi Orang Dalam
Bab 69 Dokumen Rahasia
Bab 70 Sebuah Apel di Tanganku
Bab 71 Anting-Anting Zamrud
Bab 72 Ethan yang Naif dan Polos
Bab 73 Aku Tidak Peduli Jika Kamu Mati
Bab 74 Kehilangan Kendali
Bab 75 Rencana B
Bab 76 Pelindung Tanpa Kasih Karunia
Bab 77 Bos Kami
Bab 78 Aku Sangat Mencintaimu
Bab 79 Seorang Ibu Rumah Tangga
Bab 80 Melampaui Penebusan
Bab 81 James Ditampar
Bab 82 Dia Tidak Boleh Mati
Bab 83 Bekas Cakaran Wanita
Bab 84 Duri yang Konstan Di Sisinya
Bab 85 Kafe Miracle Dihancurkan
Bab 86 Berikan Aku Buktinya
Bab 87 Tidak Ada Kemajuan
Bab 88 Sebuah Kambing Hitam
Bab 89 Tawar Menawar
Bab 90 Sang Pelaku
Bab 91 Hamil Dengan Udara
Bab 92 Bayar Tagihannya
Bab 93 Mendapatkan Secara Gratis
Bab 94 Situasi yang Saling Menguntungkan
Bab 95 Cepat Selesaikan Itu
Bab 96 Bingung Entah Kenapa
Bab 97 Persetan!
Bab 98 Jangan Sentuh Dia
Bab 99 Seorang Pria Tak Berperasaan
Bab 100 Bersama dengan Arthur
img
  /  5
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY