img Kehamilanku Adalah Harapanku  /  Bab 4 Ia akan bekerja keras | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Ia akan bekerja keras

Jumlah Kata:1794    |    Dirilis Pada: 11/06/2025

kecil yang ceria, cerdas, dan penuh rasa ingin tahu. Rambutnya hitam legam, matanya bulat besar, dan senyumnya mirip sekali dengan... Reza. Setiap kali Cahaya ter

konveksi kecil, setelah kemampuannya menjahit diakui oleh pemiliknya. Gaji yang ia dapatkan lebih stabil, meski masih pas-pasan untuk menghidupi dirinya dan Cahaya di Jakarta yang serba mahal

atang mengunjungi Lae dan Cahaya, membawakan makanan, dan membantu mengurus Cahaya saat Lae bekerja

rinya ke sekolah dasar negeri di dekat kontrakan mereka. Meskipun hanya sekolah negeri, Lae memastikan Cahaya mendapatkan pendidikan terb

atu sore, saat mereka sedang menggambar di lantai kamar. Pertanyaan itu,

a Mama, kan? Mama itu Papa juga. Mama akan jadi Papa d

dak perlu diketahui oleh putrinya. Ia hanya ingin Cahaya tumbuh tanpa beban, tanpa bayangan seorang ayah yang t

gurita, dan mereka sering mengadakan acara sosial mewah yang diliput media. Reza, dengan wajah yang semakin dewasa dan berwibawa, sering muncul di samping istrinya, seorang wanita cantik dari kalangan sosialita. Lae selalu mengalihkan pandangannya setiap kali m

. Matanya terpaku pada sosok yang keluar dari mobil itu. Reza. Ia tampak lebih matang, lebih tampan, dan mengenakan setelan jas yang rapi. Di sam

melihatnya, tak ingin Reza tahu bahwa ia masih ada di kota yang sama, apalagi jika Reza sampai tahu tentang Cahaya. Rasa m

k Kualitas Hidu

dupan yang lebih baik untuk Cahaya. Ia ingin Cahaya memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak lain, mendapatkan pendidika

jahit online untuk meningkatkan keterampilannya. Ia belajar membuat pola, mendesain baju, dan menjahit berbagai jenis kain.

rum jahit, menciptakan berbagai model pakaian dan kerajinan. Rasa lelah tak lagi ia hiraukan. Setiap

sedikit. Ia bahkan berani membelikan Cahaya sepeda bekas yang layak pakai, yang membuat putriny

emuan yang

ng. Beberapa orang tua mengerumuni sebuah mobil mewah yang baru saja berhenti.

tetap terlihat necis. Ia tersenyum ramah pada beberapa orang tua yang menyapanya. Lae buru-buru menundu

ir punya re

n naluri anak-anak, ia berlari mengejar kupu-kupu itu, tanpa menyadari Lae yang terkejut da

Cahaya, terj

gkok, membantu Cahaya berdiri.

esar menatap Reza. Senyum tipis mengem

dung itu, bahkan senyum itu... semua mengingatkannya pada seseorang yang pernah begitu penting dalam hidupnya. Dan saat Ca

eka. "Cahaya! Kamu tidak apa-apa, Nak?" Ia menarik tangan C

r mereka terasa beku. Reza menatap Lae, matanya membelalak kaget.

li menatap Cahaya, dan sebuah kesadaran menghantamnya bagai palu godam. Mata yang sama, senyum yang s

Ia menunjuk Cahaya, matanya memancarkan ketidakperca

han emosinya. "Bukan urusanmu," jawabnya din

menahan Lae. "Tunggu, aku harus tahu.

cepat. "Dia anakku. Hanya anakku." Ia memperce

menjauh, lalu menghilang di balik kerumunan. Ia berdiri terpaku di sana, otaknya berputar, mencoba memproses apa

ang Mengg

itu mirip dengannya. Rasa bersalah yang selama ini terkubur dalam-dalam di hatinya, tiba-tiba muncul kembali ke permukaan. Ia teringat permintaan k

mah mewah, dan kehidupan yang tampak sempurna di mata orang lain. Namun, ada kekosongan dalam dirinya. Ia dan istrinya b

anak yang tumbuh tanpa dirinya, tanpa kasih sayangnya, tanpa namanya. Penyesalan menghantamnya dengan kera

ahaya, namun Lae tidak meninggalkan jejak yang mudah ditemukan. Ia bahkan sempat menyuruh beberapa orang k

il itu baik-baik saja? Apakah Lae membesarkannya dengan layak? Ia membayangkan bagaimana rasanya menjadi seorang ayah,

Clara bertanya ada apa, namun Reza selalu mengelak, mengatakan ia hanya lelah karena pekerjaan. Ia tidak berani menceri

Masa Depan y

iden itu mengganggu ketenangan hidupnya yang sudah ia bangun dengan susah payah. Ia menguat

ya Cahaya suatu malam, sebelum tidu

pa-siapa, Nak. Mungkin dia teman lama

ntuk saat ini, Lae hanya ingin melindungi Cahaya dari kebenaran yang pahit

kolahkan Cahaya hingga perguruan tinggi, agar putrinya bisa memiliki masa depan ya

. Reza pasti akan mencari tahu. Dan ia tidak tahu apakah ia sudah siap menghadapi semua konsekuen

dai baru mungkin akan datang. Ia harus bersiap. Demi Cahaya, ia akan menghadapi apa pun. Perjuangan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY