img Dinodai Mantan Majikan  /  Bab 3 Laki-laki misterius | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Laki-laki misterius

Jumlah Kata:1534    |    Dirilis Pada: 12/06/2025

katnya kaget. Dengan kemarahan ia memandang Anjani t

ng." liri

an kekagetannya, kenapa dir

perasaan takut. Ia tak mengerti bah

kan pandangannya lewat kaca mobil dengan ma

nya ke sini? Dan rumah siap

an perkotaan hanya

pada Barata, tak ada ke

ana nanti kalau sampai Barata

ke luar!" seru Bar

hiraukan ucapan Barata. Ia

ata mengulangi perkataannya untuk yang ke d

rek

g semula garang dengan tiba-tiba berubah lemb

sinya lebih mendekat ke arah Anjani duduk. Hingga tangan B

ia bingung deng

erius denganmu. Ayo, ke luar!" Barata meraih

i Tu

a sambil menempelkan jari telunjuknya ke bibir An

ang dikatakan Barata. Ia menepis

serta menggandengnya untuk me

" ujar Bar

meninggalkan Anjani yang masih d

an. Tampak di sana sini perabotan

berukuran besar menem

pandangannya dengan w

lakukan semalam. Atau bahkan ia akan membunuhnya agar ia

ata yang tiba-tiba muncul dari ruang d

rkan minuman k

palanya, serta mengarahkan pandangannya pada sebuah gela

gelas itu. Namun ia tak

mungkin aku meracuni kamu? aku masih butuh tubu

Anjani seperti b

kalau Barata ingin mengulangi

, seolah Barata menjadikan An

, untuk menghilangkan beban b

hiri perbuatan yang ia lakukan semalam. Tapi ia tak punya kemampuan

tangan Barata. Namun ia tak segera meminumny

a takut jika Barata menuangkan sesuatu ke dalam minuman it

enggeser tubuhnya mendekati Anjani. Serta memeluk Anj

an orang jahat, justru ak

elakang telinga dengan lembut. "Janga

pria kaya dan sangat terhormat mencintai seorang babu seperti d

ata. Itu hanya sebuah rayuan agar Anjani mau menyerahkan la

secepatnya pergi dari sini,

." ucap Barata dengan menghujamkan ciuman bertubi tubi ke wajah Anjani. Sa

ulai berpacu. Ia kembali pasrah, apa yang dilak

us mencium leher serta w

ni merasakan sesak pada pernapasan ket

a terhadapnya, ia hanya pasrah ketika Barata menggen

hal yang sama seperti y

a janjinya kalau dirinya tak akan melakukan hal seperti yang dil

ata. Dan yakin apa yang di ucapkan Barata bukan isa

Barata dengan sentuhan-sentuhan lembut yang

mencintai dirinya, apalagi Barata teru

tak ada pada diri Ayudya," ucap Barata yang masih mendeka

yang memacu kudanya dengan liar. sedangkan Anjani bak kuda bin

puncak klimaks kenikmatan dan terkulai lemas tak berdaya dalam

an tubuhnya dari dekapan Barata.

a takut jika nyonya Ayudya mengetahuinya.

kataan Anjani. seolah perkataan Anjani hany

. kita bisa bicarakan nanti," u

an yang masih bergejolak. Lama-kelamaan Anjani merasa lelah, mata

as, tanpa ada yang mengganggunya. Ia baru sadar ketik

hemm

ngan salah satu tangannya,

mengerjapkan matanya

n memandang sekeliling. Ia merasakan sesuat

a lebar-lebar, hingga man

kenapa dirinya

imut, ia meraba sebagian dari tubuhnya dan mer

yadari kalau dirinya baru melak

p kembali sekeliling ruang

ar mandi. Sebab dengan jelas terdengar

teng

ang berada di sudut ruangan

mput nona Aura," gumam Anjani menyib

kaiannya yang berserakan di la

pakaian, terdengar suara laki

ani

mengarahkan pandangan

ap laki-laki asing yan

laki-laki berkulit putih, berambut cepak, bermata sipit, dengan

aih selimut untuk menu

enghampiri Anjani yang ber

ku, siapa kamu?!

gan gerakan mundur dua langk

h katapun, ia semakin mendekati A

ngkah mundur menghi

aih tubuh Anjani serta mendorongnya h

ang menutupi tubuh Anjani. Dengan raku

i kalah dibanding kekuatan tubuh laki-laki yang dengan brutal menciu

a menjerit, me

laki-laki itu. semakin Anjani berontak semakin kuat kuku-kuku Anjani mencengker

Dua tamparan mengena

il menarik rambut Anjani ke atas, An

skan diri dari himpitan tubuh laki-laki i

ncaman Anjani. Ia semakin brutal serta

i-laki itu dengan menggigit tangan laki-laki itu dengan

ubuh Anjani dan mengangkat tubuh Anjani se

ambu

yusup ke kamar Barata? Dan bagaimana nasib

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY