img Dinodai Mantan Majikan  /  Bab 4 Kalung misterius | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Kalung misterius

Jumlah Kata:1440    |    Dirilis Pada: 12/06/2025

itan, Dan mencoba berdiri serta tur

engan sigap meraih kaki Anjani dan menyeret Anja

kuat mencengkeram tubuh Anjani. Anjani tak kehabisan akal, ia dengan cepat menggigit lagi l

... Pla

pipi Anjani, tubuh Anjani limbu

n. ia dengan leluasa menikmati tubuh Anjan

asakan apa yang dilakukan

dibuka, tubuhnya begitu

yawa. Ia merasakan begitu brutalny

ada di dalam perahu kecil dan di tengah samudra luas dengan perahu

an tubuh Anjani ke dalam laut yang sangat dalam. Namun lambat lau

nya perlahan, terasa begitu amat berat

kan kepalanya ke kanan dan ke kiri ,

n menatap samar bayangan laki-laki berdiri d

n pikiran Anjani menyatu serta penglihatannya normal kembali. Anjani ters

laki-laki yang membenahi resleting celananya. Serta mer

enggauli dirinya. Dan menampar dirinya berkali

Dimana tuan Barata?" teriak An

yaan Anjani. Serta melempar amplop berwarna coklat ke arah

t Anjani meraih bantal yang ada di sisinya

bantal itu hingga bant

kau lakukan ini p

kitpun. Ia terus ke luar kamar t

as ke arah Anjani serta meraih ga

t dan menangis

enungi nasibnya dengan i

ingat siapa yang memb

ia? Kenapa meninggalka

a, ia segera melompat turun dari ranjang serta memunguti pak

a berpikir tentang putri majikannya yang pasti menunggu

mplop yang tergeletak di ranjang yan

i meraihnya se

kin uang itu untuk dirinya, laki-

di otaknya. Siapa laki-laki itu? Kenapa ada di sini? Dan kenapa ia berbuat jahat pada dirinya dan memberikan uang pa

matanya dengan mena

gold mengkilat dengan menggantung sebuah liontin berbe

g itu, serta membolak balikkan

tulisan yang tertera pada be

i itu ...?" Anjani

tas kecil yang tergeletak di meja dan mem

n kalung itu. Anjani tak bisa berfikir lagi. Entah kalu

atakan kalau dirinya hendak menjemput putrinya di sekolah. Dan akan me

tak kenal nggak mungkin ia berani masuk ke dalam

ksa. Apa Barata yang menyuruhnya? Pertanyaan itu terus berputar-putar di

enuruni anak tangga dan i

ata tanpa berubah posisi masih bertengger d

il Barata. dengan mata terus tertuju

ak nampak Barata, mobi

. ia tak menemukan Barata ada di sekitar

ste

a laki- laki dari belakan

Tampak seorang laki-laki berdiri de

. Ia takut laki-laki itu komplotan ora

r dua langkah, ia hendak berl

erintah dari tuan Barata untuk menj

aki-laki itu suruhan Barata. Namun ketika Anjani menatap mobil yang terparkir di

sopan mempersilahkan

masuk

tanya Anjani melangkah

ya sopir tuan Barata," ucap sopir

aya, dan masuk

rgi tanpa memberi tau dirinya, serta laki-laki yang masuk ke dalam kamar tadi.

yang mengawali bicara. Hanya terdengar

ir yang ada di sampingnya. Namun

sana hampa. Pandangan mata ke arah samping, milihat hiruk pi

ani meminta pak sopir unt

a takut Andi sopir pribadi Aura bakal curiga menge

an saya dulu. Mohon tinggalkan saya disini. Saya

u mengangguk. Segera

i membuka pintu dan

. Sudah menunjukkan angka tiga lebih. Kurang tiga pu

Ia harus menunggu kendaraan yang me

ek M

ngan sepeda motornya berhenti

Dan langsung naik ke boncengan gojek,

sekolahan Aura, hati A

pi Anjani yakin dirinya belum terlambat,

an tukang gojek agar lebi

sekolahan sudah tertutup, halaman tampak sepi. Hanya satpam se

il satpam yang hendak menutup pintu sekolahan s

yang berdiri di depan pintu gerbang dengan memanda

pulang?" tanya Anjani panik,

ampir berjam- jam nona Aura menunggu disini. Da

Mata Anjani mendelik, m

jemput nona Aura? Mobilnya berwarna apa pak?" c

sam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY