img Dinodai Mantan Majikan  /  Bab 4 Kalung misterius | 4.94%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Kalung misterius

Jumlah Kata:1440    |    Dirilis Pada: 12/06/2025

itan, Dan mencoba berdiri serta tur

engan sigap meraih kaki Anjani dan menyeret Anja

kuat mencengkeram tubuh Anjani. Anjani tak kehabisan akal, ia dengan cepat menggigit lagi l

... Pla

pipi Anjani, tubuh Anjani limbu

n. ia dengan leluasa menikmati tubuh Anjan

asakan apa yang dilakukan

dibuka, tubuhnya begitu

yawa. Ia merasakan begitu brutalny

ada di dalam perahu kecil dan di tengah samudra luas dengan perahu

an tubuh Anjani ke dalam laut yang sangat dalam. Namun lambat lau

nya perlahan, terasa begitu amat berat

kan kepalanya ke kanan dan ke kiri ,

n menatap samar bayangan laki-laki berdiri d

n pikiran Anjani menyatu serta penglihatannya normal kembali. Anjani ters

laki-laki yang membenahi resleting celananya. Serta mer

enggauli dirinya. Dan menampar dirinya berkali

Dimana tuan Barata?" teriak An

yaan Anjani. Serta melempar amplop berwarna coklat ke arah

t Anjani meraih bantal yang ada di sisinya

bantal itu hingga bant

kau lakukan ini p

kitpun. Ia terus ke luar kamar t

as ke arah Anjani serta meraih ga

t dan menangis

enungi nasibnya dengan i

ingat siapa yang memb

ia? Kenapa meninggalka

a, ia segera melompat turun dari ranjang serta memunguti pak

a berpikir tentang putri majikannya yang pasti menunggu

mplop yang tergeletak di ranjang yan

i meraihnya se

kin uang itu untuk dirinya, laki-

di otaknya. Siapa laki-laki itu? Kenapa ada di sini? Dan kenapa ia berbuat jahat pada dirinya dan memberikan uang pa

matanya dengan mena

gold mengkilat dengan menggantung sebuah liontin berbe

g itu, serta membolak balikkan

tulisan yang tertera pada be

i itu ...?" Anjani

tas kecil yang tergeletak di meja dan mem

n kalung itu. Anjani tak bisa berfikir lagi. Entah kalu

atakan kalau dirinya hendak menjemput putrinya di sekolah. Dan akan me

tak kenal nggak mungkin ia berani masuk ke dalam

ksa. Apa Barata yang menyuruhnya? Pertanyaan itu terus berputar-putar di

enuruni anak tangga dan i

ata tanpa berubah posisi masih bertengger d

il Barata. dengan mata terus tertuju

ak nampak Barata, mobi

. ia tak menemukan Barata ada di sekitar

ste

a laki- laki dari belakan

Tampak seorang laki-laki berdiri de

. Ia takut laki-laki itu komplotan ora

r dua langkah, ia hendak berl

erintah dari tuan Barata untuk menj

aki-laki itu suruhan Barata. Namun ketika Anjani menatap mobil yang terparkir di

sopan mempersilahkan

masuk

tanya Anjani melangkah

ya sopir tuan Barata," ucap sopir

aya, dan masuk

rgi tanpa memberi tau dirinya, serta laki-laki yang masuk ke dalam kamar tadi.

yang mengawali bicara. Hanya terdengar

ir yang ada di sampingnya. Namun

sana hampa. Pandangan mata ke arah samping, milihat hiruk pi

ani meminta pak sopir unt

a takut Andi sopir pribadi Aura bakal curiga menge

an saya dulu. Mohon tinggalkan saya disini. Saya

u mengangguk. Segera

i membuka pintu dan

. Sudah menunjukkan angka tiga lebih. Kurang tiga pu

Ia harus menunggu kendaraan yang me

ek M

ngan sepeda motornya berhenti

Dan langsung naik ke boncengan gojek,

sekolahan Aura, hati A

pi Anjani yakin dirinya belum terlambat,

an tukang gojek agar lebi

sekolahan sudah tertutup, halaman tampak sepi. Hanya satpam se

il satpam yang hendak menutup pintu sekolahan s

yang berdiri di depan pintu gerbang dengan memanda

pulang?" tanya Anjani panik,

ampir berjam- jam nona Aura menunggu disini. Da

Mata Anjani mendelik, m

jemput nona Aura? Mobilnya berwarna apa pak?" c

sam

img

Konten

Bab 1 Hilangnya Kesucian. Bab 2 Curiga. Bab 3 Laki-laki misterius Bab 4 Kalung misterius Bab 5 Ketagihan Bab 6 Sandiwara
Bab 7 Pasrah
Bab 8 Terjebak
Bab 9 Harapan pupus.
Bab 10 Minuman setan
Bab 11 Anjani hamil.
Bab 12 Barata Murka
Bab 13 Pengakuan Anjani.
Bab 14 Anjani di usir.
Bab 15 Diusir Warga.
Bab 16 Hutang budi.
Bab 17 Permainan cantik tante Bety.
Bab 18 Pekerjaan baru.
Bab 19 Fitnah
Bab 20 Tamu yang baik.
Bab 21 Bonus
Bab 22 Anjani pergi.
Bab 23 Perjanjian kontrak.
Bab 24 Tempat tak nyaman
Bab 25 Make up yang hilang.
Bab 26 Perjanjian kontrak
Bab 27 Penghuni baru.
Bab 28 Berbagi kesedihan
Bab 29 Kesedihan Bella
Bab 30 Pertengkaran seru.
Bab 31 Buah perselelisihan
Bab 32 Teman yang tak punya moral
Bab 33 Bokingan Istimewa.
Bab 34 Job Leona gagal.
Bab 35 Leona kembali kecewa.
Bab 36 Rayuan Antony.
Bab 37 Kembali ke Jakarta.
Bab 38 Anjani pulang kampung.
Bab 39 Kedatangan Bulik Narti.
Bab 40 Mobil Anjani jadi sorotan
Bab 41 Bertemu teman sekolah.
Bab 42 Anjani ke orang pintar.
Bab 43 Antony kagum.
Bab 44 Berita tentang Ain anaknya.
Bab 45 Tamu Istimewa.
Bab 46 Tamu tempramental.
Bab 47 Barata mencari anak yang di kandung Anjani.
Bab 48 Anjani gagal bertemu anaknya.
Bab 49 Gagal bertemu ain.
Bab 50 Menemani orang mabuk
Bab 51 Nyanyian Bima.
Bab 52 Leona hamil.
Bab 53 Pengkhianatan laki-laki
Bab 54 Rencana pembunuhan.
Bab 55 Rencana Leona
Bab 56 Menuju kematian
Bab 57 Bertemu Tuan Abilawa
Bab 58 Rencana busuk Barata
Bab 59 Pernikahan tak direncanakan
Bab 60 Loly nama samaran Anjani untuk menghilangkan jejak.
Bab 61 Abilawa ingin punya anak.
Bab 62 Kenikmatan bersama Abilawa.
Bab 63 Undangan dari Tuan Barata.
Bab 64 Menyiasati dengan merubah wajah.
Bab 65 Cemburu
Bab 66 Ayudya curiga.
Bab 67 Pesta di rumah Barata.
Bab 68 Ain kelebihan dosis obat tidur.
Bab 69 Bekas luka di paha Ain.
Bab 70 Kedatangan istri ke dua.
Bab 71 Menitipkan anak istri ke dua.
Bab 72 Kedatangan Grace
Bab 73 Rencana jahat Lidya.
Bab 74 Tamu laki-laki Grace.
Bab 75 Kebohongan Grace.
Bab 76 Membongkar kebohongan Grace.
Bab 77 Anjani pulang kampung.
Bab 78 Wisuda Airin
Bab 79 Seperti tak dianggap.
Bab 80 Bu Ayu sadar.
Bab 81 Permintaan maaf keluarga Anjani
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY