img Dinodai Mantan Majikan  /  Bab 2 Curiga. | 2.47%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Curiga.

Jumlah Kata:1536    |    Dirilis Pada: 12/06/2025

udya yang mulai ada rasa curiga. Terdengar lagi sua

tanya tegas Ayudya dengan

." gugup Anjani tan

kata, terdengar suara Barata

an, dan melangkah mendekati Ayudya yang terlihat masih tak percaya dengan ucapan Barata. Apalagi Barata tertangka

?" tanya Ayudya terli

tap sedikitpun Ayudya. Ia berbohong dengan meng

i saya hendak ke k

Barata menenangkan Ayudya yang masih shock melihat pemanda

el aku, dia wanita kam

kit luar dalam bagi Anjani. Sudah di tampar, dimaki, dihina. Bahkan direngg

caya omongan Barata. Hampir saja Anjani

. Tampak Aura masih tertidur dengan memeluk guling. Mata Anjani

enam pagi

satu setengah jam lagi ia membangunkan Aura untuk berangkat seko

otor pemberian dari Barata. Ia dengan cepat masuk k

Apakah Barata tak mengingkari janjinya. Bila Anjani masih su

a merah bergambar mawar dari dalam Amplop. ternyata Bar

an kertas putih dari amplop itu. Ia dengan cepat membuka

NG SEDIKIT. AKU INGIN, SEHABIS MENGANTAR PUTRIKU, KAU HARUS TEMUI AKU.

engkhianati kebaikan Ayudya. Tapi bagaimana lagi Anjani tak bisa mengelak, ia takut ancaman Barata kalau sampai Anjani menola

tnya. Ia lebih mementingkan nyawa ibunya dibanding kesuciannya. Ia tak

ya. Ia takut kalau sampai Ayudya mengetahui Anjani punya

an memandikan Aura. Serta meletakkan seprai di mesin cuci, re

ejutkan suara ponselnya yang terg

Ting tung ...

t ia menyambar ponselnya. Dan memperhatikan

engan mengarahkan p

entuh ponselnya dan membiarkan ponselnya berada di kamarnya. Hingga berde

dulilah nanti aku transfer," ucap Anjani dalam telpon. Yang disambut kemarahan

h cepat kirim, sama bayaran sekolahku sekalian!" teriak Arini da

ya. Ia belum juga menyampaikan

apa?" gerutu Anjani sambil mel

bulan yang lalu Anjani mengirimkan uang sekolah hing

g menanggungnya. Dari biaya sekolah kedua adiknya,

as dua SMA. Ia ingin menjunjung nama keluarganya dangan mengirim setiap bulan kebutuhan ibunya agar ibunya tidak

injam beras untuk makan saja tak bakal diberi. Ya

teman satu kampung yang hendak menikah. Untuk menggantikan pekerjaannya. Yaitu pekerjaan s

k mengambil sepeserpun uang dari gaji itu. Semua ia kirim ke ibunya. Berun

bernama Aura, yang membuat Anjani tersentak dan bergeg

menghampiri Aura yang hendak menuruni anak

ri Aura dan memeluk Aura yang baru bangun tidur, serta mengaja

n sarapan, Aura sudah keburu bangun. Tubuhnya terasa lelah dengan permainan sema

l yang sangat rahasia? Anjani tak bisa berpikir. Kalau toh Barata hendak

*

it sama Andy sopir pribadi Aura, hendak ke bank untuk mengirim uang ibunya.

nggalkan dirinya di kanto

an non Aura, Bang! Jemput non Aura jam

rdiri di depan pintu gerbang sebuah kantor bank, Anja

am, selesai transfer Anjani sudah

ngan sengatan sinar matahari yang membuat w

ia enggan untuk menemui Barata. Anjani sangat takut, takut kalau sampai Ayu

langan tangannya. Sudah jam sebelas lewat sepuluh m

ika Barata tak kunjung datang ia dengan senang hati akan mening

tin

hitam berhenti tepa

a yang setiap hari bertengger di depan rum

g duduk di belakang kemudi dengan pandang

ang membuka pintu mobil

annya mulai dingin. Pandangan Anjani lurus ke depan melihat lalu lala

a pun. Hanya sesekali ia melihat Barata yang tampak

u kamu akan aku

an dan membuat Anjani tersentak de

n sakiti saya, jangan bunuh saya tuan," mo

rata, masih tanpa

bilnya tepat di sebuah rumah besar berpagar tingg

dirinya sendiri.

lah mendengar klakson mobil Barata berbunyi. Mobil memasuki halaman rumah

ng bakal terjadi pada dirinya. Jangan-j

an terjadi pertengkaran tadi pagi dengan Barata. Ayudy

hnya agar Anjani tidak me

i menjerit dan menutupi wajahnya

ambu

ran Anjani terjadi? dirinya hendak di

img

Konten

Bab 1 Hilangnya Kesucian. Bab 2 Curiga. Bab 3 Laki-laki misterius Bab 4 Kalung misterius Bab 5 Ketagihan Bab 6 Sandiwara
Bab 7 Pasrah
Bab 8 Terjebak
Bab 9 Harapan pupus.
Bab 10 Minuman setan
Bab 11 Anjani hamil.
Bab 12 Barata Murka
Bab 13 Pengakuan Anjani.
Bab 14 Anjani di usir.
Bab 15 Diusir Warga.
Bab 16 Hutang budi.
Bab 17 Permainan cantik tante Bety.
Bab 18 Pekerjaan baru.
Bab 19 Fitnah
Bab 20 Tamu yang baik.
Bab 21 Bonus
Bab 22 Anjani pergi.
Bab 23 Perjanjian kontrak.
Bab 24 Tempat tak nyaman
Bab 25 Make up yang hilang.
Bab 26 Perjanjian kontrak
Bab 27 Penghuni baru.
Bab 28 Berbagi kesedihan
Bab 29 Kesedihan Bella
Bab 30 Pertengkaran seru.
Bab 31 Buah perselelisihan
Bab 32 Teman yang tak punya moral
Bab 33 Bokingan Istimewa.
Bab 34 Job Leona gagal.
Bab 35 Leona kembali kecewa.
Bab 36 Rayuan Antony.
Bab 37 Kembali ke Jakarta.
Bab 38 Anjani pulang kampung.
Bab 39 Kedatangan Bulik Narti.
Bab 40 Mobil Anjani jadi sorotan
Bab 41 Bertemu teman sekolah.
Bab 42 Anjani ke orang pintar.
Bab 43 Antony kagum.
Bab 44 Berita tentang Ain anaknya.
Bab 45 Tamu Istimewa.
Bab 46 Tamu tempramental.
Bab 47 Barata mencari anak yang di kandung Anjani.
Bab 48 Anjani gagal bertemu anaknya.
Bab 49 Gagal bertemu ain.
Bab 50 Menemani orang mabuk
Bab 51 Nyanyian Bima.
Bab 52 Leona hamil.
Bab 53 Pengkhianatan laki-laki
Bab 54 Rencana pembunuhan.
Bab 55 Rencana Leona
Bab 56 Menuju kematian
Bab 57 Bertemu Tuan Abilawa
Bab 58 Rencana busuk Barata
Bab 59 Pernikahan tak direncanakan
Bab 60 Loly nama samaran Anjani untuk menghilangkan jejak.
Bab 61 Abilawa ingin punya anak.
Bab 62 Kenikmatan bersama Abilawa.
Bab 63 Undangan dari Tuan Barata.
Bab 64 Menyiasati dengan merubah wajah.
Bab 65 Cemburu
Bab 66 Ayudya curiga.
Bab 67 Pesta di rumah Barata.
Bab 68 Ain kelebihan dosis obat tidur.
Bab 69 Bekas luka di paha Ain.
Bab 70 Kedatangan istri ke dua.
Bab 71 Menitipkan anak istri ke dua.
Bab 72 Kedatangan Grace
Bab 73 Rencana jahat Lidya.
Bab 74 Tamu laki-laki Grace.
Bab 75 Kebohongan Grace.
Bab 76 Membongkar kebohongan Grace.
Bab 77 Anjani pulang kampung.
Bab 78 Wisuda Airin
Bab 79 Seperti tak dianggap.
Bab 80 Bu Ayu sadar.
Bab 81 Permintaan maaf keluarga Anjani
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY