img Suamiku Memilih Selingkuhannya  /  Bab 4 Beberapa minggu setelah pemakaman Pak Danang, | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Beberapa minggu setelah pemakaman Pak Danang,

Jumlah Kata:1685    |    Dirilis Pada: 16/06/2025

n Zia telah menjadi rahasia terbuka bagi keluarga mereka. Bu Santi, yang masih berduka atas kepergian suaminya, tampak terguncang hebat dengan kenyataan pahit tentang putra semata wayangnya. Ia

membawakan makanan bergizi dan memastikan Kirana istirahat cukup. Perhatian Bu Santi, meskipun dil

acuh tak acuhnya. Ia menjadi lebih pendiam, lebih hati-hati, dan jauh lebih perhatian. Setiap pagi, ia akan memastikan Kirana sudah sarapan. Setiap malam, ia akan menawarkan di

suatu sore, saat melihat Kirana kesulitan ba

amun, perlahan, ada celah kecil yang mulai terbentuk. Ia melihat ketulusan dalam setiap tindakan Arya. Bu

anya pelan. Ia masih menjaga jarak, meski

han bayi. Tidak ada lagi tawa lepas atau candaan ringan seperti yang dulu pernah ada sebelum badai

bayi. "Kirana... aku tahu ini mungkin belum waktunya," Arya memulai, suar

afkan itu proses, Arya. Tidak semudah membalik telapak tangan. Kamu sudah

Aku akan melakukan apa pun yang kamu mau. Ak

berkata pelan. "Dengan tinda

an menolak beberapa tawaran perjalanan bisnis ke luar kota. Ia menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, membantu Bu

t perubahan pada diri Arya, dan perlahan, ia mulai merasa lega. "Kurasa Arya serius, Ran,"

. "Mungkin. Tapi aku tidak

Arya dan Bu Santi, kondisi Kirana sedikit membaik. Ia mendapatkan istirahat yang cukup, asupan gizi

njaga tekanan darah. "Ibu Kirana, tensi Anda masih sering naik turun. Kita ha

ing. Ia tahu risikonya. Ia tahu bahwa ia h

8 minggu. Pada salah satu kontrol rutin, dr. Citra

ampsia berat," kata dr. Citra, nadanya serius. "Kita tidak bisa menunda lagi.

nan? Sekarang? Belum lagi waktunya. Namu

?" Kirana bertanya,

tangani. Dan untuk bayi, ada risiko prematuritas atau gangguan pertumb

egera menenangkan. "Kita percaya Dokter

rana meneleponnya. "Aku akan segera k

. Wajahnya pucat pasi, matanya penuh kecemasan. Ia melihat Kiran

saja?" Arya meraih tangan

a berbisik, ada air mata di matany

etakutan di matanya, tapi juga tekad yang kuat. "

a. Mereka semua panik dan khawatir. Namun, dengan kehadiran

an Arya erat-erat, meremasnya setiap kali rasa sakit itu menyerang. Arya tidak mengeluh. Ia terus memijat punggung Kirana, membisik

irana. Kamu kuat,"

asa semakin kuat, tapi pembukaannya tidak juga bertambah signifikan. Ia sudah t

t lagi," Kirana berb

darah Anda kembali melonjak, Bu Kirana. Kita tidak bisa memaksakan persali

g Kirana berdegup kencang. Ia takut, tapi

rkata, napasnya tersengal. "Ya

as. "Dokter, apakah Kira

aik, Pak Arya," dr. Citra menc

a penuh kekhawatiran. Mata mereka bertemu. Arya mencoba tersenyum, sebuah senyuman yang

rasakan tim medis bergerak di sekelilingnya. Ia memejamk

g paling indah yang pernah ia dengar sepanjang hidupnya. Matanya terbuka. S

Cantik sekali!

mengulurkan tangan, tapi tubuhnya masih lemas. Perawat mendekatkan bayi itu ke wa

buah nama langsung terlintas

antuk yang tak tertahank

Tubuhnya terasa sakit, tapi ia merasa lega. Arya duduk di s

rkata, matanya berkaca-kaca. "Kamu heb

?" Kirana bertany

ehat," Arya tersenyum lebar.

r di bibir Kirana.

ggendong putrinya untuk pertama kalinya. Ara sangat mungil, dengan rambut hitam

an jari telunjuknya, dan Ara menggenggamnya erat. Senyum tulus teru

Kirana," Arya berbisik

sesuatu dalam hati Kirana yang melunak. Kerusakan itu masih ada, nam

butuhan pasca-operasi, menggendong Ara, dan belajar cara mengganti popok. Ia terlihat sangat menikmati peran barunya

ni mungkin tidak akan pernah cukup. Tapi aku sungguh ingin menebus semua kesalahanku. Aku ingin

enang, seolah tidak terpengaruh oleh badai yang telah merek

kata pelan. "Luka ini masih ada. Tapi... demi Ara, aku

matanya. "Terima kasih, Kirana. Aku tidak

n ayahnya dan kelahiran Ara telah mengubah Arya secara fu

menghadapi masa depan yang tidak pasti bersama Arya. Ia tahu, perjalanan ini akan panjang dan berliku. Ada banyak hal yang perlu mereka perbaiki. Nam

yang harmonis? Dan bagaimana nasib Zia, kekasih Arya di masa lalu, setelah Arya memutuskan hubungan dengannya? Akankah ia muncul kembali dan mengganggu kedamaian y

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY