beberapa hari. Ia masih merasakan kesal dengan sikap dan taw
ya, kini ia raih dan dilempar kuat ke atas
mutuskan jalan hidup orang lain. Aku meman
n anak rambutnya yang berantakan, lalu berjalan mendekati pintu.
an kamar untuk dua hari kemarin belum kami terima. Jika sampai malam
p. Selebihnya, ia belum membayarnya karena beranggapan bahwa sebentar l
itu membuatny
endapatkan pekerjaan, lalu aku janji akan melunasi semuanya."
mata menyipit. "Kau akan berhutang di penginapan ini samp
uang untuk mendapatkannya. "Tolong izinkan aku ting
a? Kau sudah m
asih berusaha, tapi aku berjanj
menerima pembayaran dengan janji. Kalau kau memang tidak bisa membayarnya, sekarang juga kau harus
an telah berlalu dari hadapannya. Ia menghempaskan punggungnya pada
pi ranjang. Kepalanya menunduk, memikirkan cara dan
i. Setelah itu, tak ada lagi yang tersisa kecuali untuk membeli satu roti yang mungkin bi
sanya memalukan sekali jika ia kembali datang han
runkan harga dirimu di situasi seperti ini!" erang
gi ke sana, apakah di
itu. Jika itu hanya pernikahan kontrak, pasti akan ada syarat yang menguntungkan selain hutang-hutan
mu
mpau tinggi lagi-lagi me
da pilihan lagi!" seruny
akhiri dengan teriakan pemilik penginapan yang m
dak ada pilihan lagi. Aurora dengan enggan merapikan barang-barangnya,
getar, seakan tak rela untuk menyerahkan harta terakhirnya pada re
njukkan sorot meremehkan pada Aurora. Sementara Auro
ki sisa uang yang cukup hanya untuk sepotong roti, dan
r-benar harus
gera mencari nama Luther di antara daftar n
perasaannya. Ia ragu apakah harus menghubungi nomor Luther yangnada sambung
Ada yang bis
begini... apakah... we
akah Nona mau kesini lagi?
menjawab seperti apa. Ia ingin kesana-tampaknya har
ku
ouse sekarang juga. Hari sudah mulai mala
ah
menunggumu. Da
lan be
*
a. Aurora mengernyitkan wajahnya, heran dengan
use setelah membunuh harga dirinya. Tak ada l
rora, tidak bisa menahan
r terakhir di atas meja. Ia menyeringai tipi
fikat apartemen baru sebagai kompensasi tambahan dalam pernikahan ini selain hutang-hutang
ali bersandar di sofa-tempat yang sama,
riku apartemen baru?" Aurora ma
ai itu kembali tertarik di sebelah sudut
n isinya, dan akan kuberikan s
tkan apartemen baru, tampaknya itu sudah cukup baginya. Ia hanya perlu mendapa
rnikahan kontrak, membaca semua kl
mendalam, kan? Mungkin saja ada syarat aneh yang tidak kau can
ti pertama kali Aurora melihatnya. "Kita tidur terpis
mengeluarkan suara aneh saat berusaha menah
embuang waktu lagi." Kael melempar pena ke atas meja, sambil membe
tanda tangannya di tempat yang telah disediakan. Dengan goresan tera
is s
berdiri, memasukkan kedua tangannya ke dalam
. Kita akan menikah t