img Pacar Bayaran  /  Bab 3 Insiden | 33.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Insiden

Jumlah Kata:1538    |    Dirilis Pada: 26/06/2025

Sofia sedang berada di ruang kerja, membahas ma

iknya. "Kau sudah tidak waras! Ivory terlalu liar

asalahnya teman perem

bisa mengenalkanku pada Ivory. Apa s

pikir-pikir, dia memang ag

nanti saja ... lagi pula pestany

berniat menghub

Sofia. "Aku kehilangan semua kontakny

perempuan itu. Sudahlah, aku lelah jika pembicaraan s

t Isack, seketika saja dia teringat de

Ken

inimarket pertig

pa? Memangnya apa yang harus

a ... aku belum membay

lkan hutang di toko

a, itu semua jug

tawanya seketika menghilang dan berg

ku tertinggal di

ertawa geli ketika mendengar Kakaknya, si pemegang saham terbesar di perusahana itu dan memiliki kartu hitam berplakat emas serta ua

ahahh

tnya, benar-benar tertawa puas me

elembar kertas dan meremasnya membentuk seperti bola setelah

ar hutangku! Aku malas bert

nya jelek? sehingga membuat

lkan! Sudah sana cepat pergi, sebelum habis kes

nanti. Seperti apa wajahnya sampai sampai kau te

Tr

toko, Eve langsung menoleh menyambutnya. "Selamat da

ak terlalu buruk! Bahkan penjaga toko ini terlihat sangat manis," gumamnya dalam h

lihat Sofia hanya berdiri diam kebingungan. Dia

ni karena ... ka

terdiam karen

rti?" Eve sempat menutup almari pendingin s

inggalkan hutang di sini?" Sofia memutar tubuhnya m

?" Alisny

elaki dengan luka memar di bibir semalam yang mengambil sebotol minuman dan t

Sofia,

kemari karena aku sudah membayar minuman Kakakmu semalam." Eve b

tu adalah hutang dan aku har

au tidak perlu mengembalikan uangnya." Eve berusaha menolak dengan sopan n

kali lipat?" Sofia tak bermaksud menghina atau apapun namun maksud baiknya

ungkin caranya yang salah kare

lan, dia tahu bahwa itu adalah mobil Sofia, karena s

terakhir yang diucapkan Sofia. "Apa kau tidak mendengar ap

tak menyangka kalau Eve akan

a kali aku bilang padamu dan juga bahkan pada kakakmu kalau aku membayar tagihan minuman itu dengan ikhlas. Jadi kalian tidak perlu mengembalikannya! Apa itu kurang jelas!" Eve sangat kesal dia berh

inggungmu ... aku hanya–" ucapannya te

gan tenang, dia tak ingin mem

gung dengan ucapannya namun dia tak bermaksud demikian. D

i ini aku melihat perempuan menolak uang, bahkan aku menawarinya

jika perempuan itu ne

ah nenikmati makan sia

a mak

sana, dia menolak uang dariku ... aku tidak percaya di jaman seperti ini masih

ng dia pikirkan namun saat teringat dengan kedua matan

panku!" Sofia mengeraskan suaranya

"A

a-sama menyebalkan. Aku bicara panjang le

sedang memiki

n padanya?" Sofia berucap seolah lupa denga

ar memikirkan ucapan S

penjaga min

usulnya dengan jelas! Dan terakhir kau diusir dari tokonya, lalu seka

irkan itu nanti. Kau bisa memalsukan daftar riwayat hidupnya jika ayah mencari tentang dia ... kita bisa membuat l

idak akan mengenali

sepertinya tidak mungkin ... aku bahkan tidak mengenalnya sama sekali, jadi sepertinya akan terasa sedikit aneh

uk u

k menata kardus di dalam, Tyfani bersiap men

lagi aku juga selesai

dia ingin pergi ke bank untuk membayar tagihan hutangnya tapi ketika keluar dari toko

ompetnya ditarik paksa. "Lepas!" Di

justru mendorong Tyfani. "Be

Aa

rug

epalanya membentur t

erlari secepat mungkin. Kebetulan sekali keadaan sek

, darah mengalir

langkah keluar menemui Tyfani. Namun dia justru ter

ukan main. "Bu? Tidak ... Bu, bertahanlah." Membuang perhatiannya ke sekitar mencar

gkuan. Tyfani menangis. "Bagaim

saat itu Isack sengaja datan

empuan berada di depan toko, I

i mobil mendekati Eve

, tak

up Eve. Namun melihat sebagian tubuh lain terkapar di

tap Isack yang telah ber

g," ucap

De

mpilan Eve yang berantakan. Kedua matanya merah karena darah, pipinya basah

g terjadi?

... tolong ibuku

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY