nama bar. Hingar bingar musik terdengar memekakkan telinga, musik berdentum kencang di salah satu bar yang
semangat untuk mengikuti alunan musik yang dibawakan oleh DJ profession
asyik menikmati musik sambil menikmati alkohol yang tersedia di hadap
yang bergelayut manja di lengannya. Bagi Levin, wanita, alkohol dan bar adalah hal yang tidak bisa dipisah
ke tempat seperti ini. Tentu saja karena koneksi yang dimilikinya, jika tidak, mungk
uapkan oleh wanita pilihannya malam ini saat te
mengendikkan dagu ke arah dance floor y
rsantai sambil menikmati alkohol tanpa mempedulikan keadaan sekitar. Hanya
e energy?" goda Joe tanpa filter membuat L
ain, ya lanjut ke kamar, kalau nggak, kayak
pengen deh. Lo kan paling nggak bisa dikasih liat cew
erhenti kuliah karena otaknya tidak sanggup menanggung beban kuliah yang membuatnya stress. Begitulah Joe, tipe anak muda yang en
idak heran kalau mereka lebih sering bertemu di bar daripada di tempat lain! Namun meski begitu, Levin tidak
kan umpatan Levin dan
an asyik didengar, dipenuhi dengan orang yang asyik bergoyang, tapi Levin merasa hatinya hampa. Seolah ad
hiruk pikuk bisa membuat hatinya yang sepi menjadi ceria, tapi ternyata dirinya sal
di bergelayut manja di lengannya, tidak lupa tangannya membuka dompet dan
gkan karena aku belum dapat menikmati keperkasaan pria setampan ini,' pikir sang
bergoyang dengan para wanita yang sibuk meliukkan tubuhnya dengan sensual hingga Joe terlihat kian semang
kaca jendela ruangannya yang berada di lantai atas, tepat diatas area dance floor yang semakin meriah
k sengaja karena saat itu Levin sedang merasa terpuruk dan Joe, yang melihat Levin begitu frustasi, langsun
menjadi terbiasa dengan du
anita yang berbeda hampir setiap malam hanya untuk kesenangan sem
eduli? Yang penting Levin bisa melampiaskan rasa frustasinya kan? Levin tidak peduli meski kebrengseka
ampanannya, seolah mereka berpikir bisa membuat Levin menjadi miliknya
hanya untuk dipermainka
uk pada satu sosok gadis yang ikut memeriahkan area dance floor. Bergoyang den
endekati gadis tersebut, bahkan kakinya sudah me
ria bagaikan gula dikerumuni semut. Tampak jelas kalau para pria itu tidak sabar ingin segera membawa ga
nginan primitive agar dapat memiliki wanita tersebut meski hanya satu malam. Tentu saja arti memiliki disini h
pernah bertemu dengannya sebelum ini? Tapi bertemu dimana? Atau hanya seked
sang gadis dengan lebih jelas. Siapa tau dengan begitu dirinya bisa ingat kan? Tapi nihil, Levin tidak ingat
gabaikan tatapan penuh nafsu yang dilontarkan para
ju bar, meminta segelas
net yang menariknya. Memutuskan untuk mendekati
kan, mendekati gadis tersebut hingga rasa penasarannya terjawab. Namun ada satu hal yang tidak Levin pert
dis tersebut tidak berhenti meraih minuman beralkohol yang ada di hadapannya dan menenggaknya tanpa ra
pria di bar ini,' pikir Levin saat menyadari kalau gadis tersebut hanya asyik
n bukanlah wanita yang suka menggoda pria di tempat se
l dengan seru, raut waja
lakukan gadis itu semakin terlihat menarik di m
tubuhnya yang se
apnya yang cuek
in yang belum Levi
baikan godaan wanita yang sengaja mendekatinya. Sepertinya gadis itu benar-ben
merupakan salah satu rencana Tuhan yang dapat mengubah jalan hidupny
uat hubungan mereka b