an pag
Kepalanya terasa pusing dan berat. Tubuhnya seolah remuk redam. Claire melengu
uhh
di bawah sana terasa nyeri. Rasa nyeri yang belum pernah dirasakannya, bahkan mesk
n kamar tidurnya. Rasa panik seketika menyerbu hatinya hingga satu ingatan muncul di benaknya. Baru ingat kalau semalam, sebelum be
yatu dengan hotel ini. Namun ingatannya hanya sebatas itu. Tidak ada lagi yang
gnya yang terasa bera
ku terlalu banya
teramat sangat kembali menyerbu area kewanitaannya. Menyadarkan C
sensitifnya terasa nyeri masih menjadi misteri hingga satu kenyataan lain menyadarkan Clair
yang menutupi seluruh tubuhnya dan kenyataan
lanjang. Naked. Padahal selama ini Claire tidak
?!' batin Claire dengan jantung berdentum kencang
ripada sebelumnya. Kepanikannya kian meningkat saat telinganya mende
Claire tidak mengajak siapapun. Dirinya hanya menginap
ap disini. Aku yakin tidak mengatakan apapun padanya," gumam Claire mencoba menebak-nebak sambil men
berdebar takut. Sedikit banyak dirinya mulai memahami kejadian apa yang menim
g nyeri dan tubuhnya yang remuk redam seolah habis kerja rodi membuat Claire yakin
hatinya. Tapi percuma, seberapa keraspun Claire berusaha, rasa takut itu tetap a
tubuh tinggi tegap, dan atletis. Tampil topless hingga otot perutnya tercetak jelas, hanya ada
ya, bahkan dalam bayangannya yang paling liar pun, Claire tidak pernah memikirkan kemungkinan ini. Kemungkinan
Hal yang sudah dirinya pendam sejak lama, bahkan hampir dilupakannya, namun kini kembali muncul ke permukaan
*
s senyum tipis, mengabaikan raut kekagetan
tu berdeham, berusaha bersikap santai meskipun ra
ang terjadi p
gguh tida
eleng dan me
buhku terasa aneh ditambah lagi kepalaku pusing karena terlalu banyak mengkon
seolah tidak peduli meski rasa penasaran menggerogoti h
keuntungan dari Claire m
, dia sa
itu mungkin bersikap baik, tapi di belakang Claire, siapa yang menyangka kalau wanita itu tega menjebak
jadi rahasianya sendiri. Levin tidak ingin ikut campur. Yang penting d
n lagi yang kamu ingat tentang apa yang terjadi s
tentang Mia terlalu
miliknya yang berserakan, tapi masih belum berhasil. Sepertinya karena pengaru
erpikir, kepalanya
u aku tidak ingat apapun lagi. Saat tersadar, aku sudah ada di kama
s itu tidak berdusta dan serius dengan ucapannya, jadi lebih baik memberitahu Claire tentang apa y
cukup untuk membuat gairahmu melonjak naik dan bertingkah liar hingga kita mengulang pergulatan panas itu
a, tapi saat Levin mengatakan hal itu dengan santai
i dalam bentuk kepingan samar. Obat perangsang. Ya, Claire ingat saat tub
an. Memikirkan tersangka utama yang mungkin melakukannya, tapi nihil
mberikan obat terkutuk seperti itu?" lirih Clair
, tapi kenapa ada orang yang sejahat ini padanya? Apa salahnya hin
asing yang hendak berniat jahat," balas Levin, memutuskan untuk t
k tidak melepaskannya lagi. Ditambah lagi Levin ingin tau apa motif wanita yang bernama Mia, wanita yang di
hlah, Levin harus mencari
uk kasus Claire adalah sebuah pengecualian. Kepingan ingatan akan masa lalu m
Tuhan untuk mempertemukan mereka kembali meskipu
Claire, namun memberikan keuntun