iabaikan. Ada sesuatu tentangnya, intensitas yang tenang, halus dan kuat.
dalam diam, setiap rinciannya tanpa cela. Wajahnya tidak menunjukkan
tuk menahan napas ketika melihat pr
antungnya berdebar kencang dan dia se
alu lama dan berjalan pergi bersama rombo
obilnya, meskipun dia harus parki
uk juga?" Dia menghampirinya, meme
is tangannya dan berkata,
dak ingin membuat keributan di sini dan me
keluarga. Hati Jasmine yan
a, dia pasti akan cemas d
nar-benar masuk ke dalam. Sebaliknya, dia menyelin
dengan percakapan dan musik, tetapi di taman bel
er dan air mancur yang berbisik. Keluarga Santoso jauh lebih mewah daripada keluarga kaya biasa. Tak her
an kakinya memimpin jalan. Tak lama kemudian, dia me
uah kolam, di mana dia tib
al, kepalanya dimasukkan ke bawah pe
sumpah bahwa dia tidak tahu apa-apa,
ya lebih dari sepuluh yang berdiri di tepi kolam,
k dan segera menutup mulut dengan tanga
ia hampir tenggelam, lalu melemparkannya ke
ahu siapa yang ada di kamar malam itu!
ria itu dengan tinjunya. "Beraninya ka
tahu! Saya tertidur-saya tidak m
akannya bergema di langit malam. Salah s
ku. Dia merasa kedinginan, kerin
tel malam itu. Dan pria itu
k tahu bahwa wanita m
bercampur dengan sedikit rasa lega. Di
untuk pergi, dua pengawa
," ucap salah satu dar
kan diri untuk berkata, "Aku hanya lewat
sekilas sambil menilai sebelum menoleh
ebuah suara yang dalam dan lemb
a. Dia ditarik ke depan dan didorong dengan kasar h
rdiri, kepala tertunduk, tidak bera
m dan celana panjang longgar. Wajahnya yang tampan tersembunyi di bawah cahaya, dan sel
t seputih salju. Bahkan tampak rapuh. Bulu matanya yang panjang bergetar, ketakutannya terlihat jelas di
ucapnya, suaranya r
t-erat. Dia menggigit bibir sebe
si Arif tidak menunjukkan apa pu
nya. "Saya tidak berma
ngin. "Apakah Joko mengirimmu
a mengangkat tangan seolah-olah sedang bersumpah, t
Dengan jentikan tangannya, dia memberi isyarat
ambil beberapa langkah dengan gemetar sebelum perutnya me
sampah di dekat kursi mala
dan jatuh dengan keras ke arahnya, dia masu
ya wani
et dan bergegas maju, siap
p. Dia mengangkat tanga
ebelum gelombang mualnya berlalu. Untungnya, t
gnya, rahangn
uku?" Suaranya tajam, dipenuhi es d
Saya sedang tidak enak badan. Saya minta maaf. Paman t
Wanita ini pintar-tahu ca
ajahnya sepenuhnya. Jasmine
mnya sambil mulai berdiri.
h ketika tangan pria itu mence
atanya yang indah dan panik,
at. Mungkinkah dia mengenalinya? Ap