at alasan keluar kota. Dewi tak tahu haru

akarta. Berangkat hari ini." katanya, se

suaminya itu memberikan kabar

arta, Mas?" tanya D

an Aji, semakin mem

Nanti kalau aku mau hubungi kamu, bi

r aku. Urus saja urusan kam

i hanya bisa terdiam. Seketika, bulir-bulir

an aku," gumam Dewi, d

arena hadirnya Putri Gina, perempuan

*

uan kasar yang belakangan dia terima dari Aji, benar-benar memporak-pora

ng sesuatu," ucap Dewi pada Andika. Teman

saat pesan itu sudah

tif segala, nomor And

, pesan singkat Dewi,

rta, sama temen-temen.

Dewi, masih kecewa. Padahal, sela

i Andika memang sedan

Tuan

Putri. Aku benci dengan

t ha

Kalau bisa, besok ya aku mau kamu udah munc

ja. Besok temani aku makan ya. Di

lainnya. Andika yang masih membujang ke usia 38. S

a Rosa, si cantik ketua OSIS. Dewi punya Aji, kakak kelas, anak orang kaya. Tapi, Dewi tak menyangka sama sekali.

*

a. Dia benar-benar

andara." pinta A

tancap gas, dengan mobil

gia. Karena, saat ini, di otakn

ala keluh kesahnya, dan

!" celetuk Dewi yang sedikit sew

yak yang di sebelah aku ini," lirik Andika, ke arah

ewi langsung menc

ng coba menyingkirkan tangan Dewi y

u, tanggung jawab bawa k

ue pikirin!" jaw

ah menambah cubita

celetuk Andika, seraya mendaratka

ciuman yang tiba-tiba

jadi

g?! Hahahaha!" goda Andika yang coba me

ba ngasih ciuman nggak p

akal!" kata

Andika lagi, semakin bua

. boleh nggak?! goda Andika semaki

yembunyikan perasaan bahagianya itu. Kare

Aji. Aku mau ngomong secara laki-la

u. Belum waktunya, kalau k

ita bareng Aji, sampai nenek

itu, kali!"

us sama Aji, kalau aku mau merebut mu

ja aku ini mau dipere

adi istri aku?" Andika mengat

asih tak yakin deng

aja, pandangi aku kayak gitu," Andika spontan mencubit pipi D

lupa, sebenarnya Dewi harus pasang

ya perasaan aku ini," bisik And

wajah tampan Andika yang pesona

yang marah nggak nanti?" ta

ku. Kecuali ada janda cantik di depan aku ini, di

juga yang mau sama jomblo pla

t sayang sama kamu," kata Andika, mer

anak gadis. Rugi besar kalau kamu mau sama ja

mu nggak bisa tidur karena merindukan aku." Andik

sana yang masih gadis. Dia akan memberikan kamu kebahagiaan yang kamu cari

a cuma sama kamu," Andika masih mel

a, udah ya. Kita makan aja yuk." kata

at itu," kata Andika, sebel

duanya pun berlalu menuju ruma