gan Aji, semakin
masuk dalam kehidupan r
yataan. Tapi, di benaknya hanya ada ke
pa sengaja pesan itu terbaca Dewi, saat pons
elnya tertinggal di meja maka
kalau ponselnya
pergi begitu saja, setelah
a suaminya itu. Tak ada jawaban.
jang, Dewi langsun
anya Dewi se
, dimana posisinya saat itu,
ku tunggu!" balas
ercanda!" semprot Dewi lewat ponse
. Sekarang!" perintah Dewi m
an putri!"
l brio, menuju halte terminal
enit, Dewi sudah dijemput
u dikasih ke istri kedua," cerocos Andika membuat
am nggak sih!
tik, dan semakin terlihat sexy. Menggemaskan." k
u masih aja ngoceh kayak bur
ahkan setirnya ke pingg
yang terlihat semakin kesal dibuat An
disini saja. Ya jadinya aku
mobil, dan berniat turun. Tapi, tangan
i. Dia menepis tangan Andika yan
u seperti ini. Coba tenangkan pikiran kamu. Kita cari tempat ma
u nggak usah lagi peduli sama aku. Tinggalka
ti dulu. Aku janji, akan selalu ada untuk kamu." ucap Andika berus
kita mau kemana. Terus dari tadi bawaannya kamu emosi melulu. Jadi, aku sengaja minggir s
buh Dewi dalam pelukannya. Sebuah ci
u sama lain. Tak lama, D
m siap sepenuh
hanya t
ai kamu siap." jaw
Dewi minta ke Andika, menuju ka
afe Blue Fire ya!" pint
l, biar kamu bisa istirahat,
ak men
perempuan itu ke salah satu hotel yang
ereka tiba di salah
balik ya....biar kamu tenang ngg
ba menarik t
n perg
ggak jadi beranja
aku sekarang." kata Dewi sembari me
ma Aji. Jawab jujur!" tanya Andika se
menghancurkan segalan
ewi, hingga tubuh mereka r
, sayang." bisik And
ati perjalanan terlarang Andika
yang merasakannya sendiri," kata Dewi. Sejenak, Andika bebas menikmati setiap lekuk indah tubuh
kan mengenal aku?" tanya De
mendekatkan tanga
Andika lagi, sembari mengalihkan perjalanan
hanya karena kamu kasian sama aku," kata Dewi yang berus
ik Andika masih terus berusaha melancarkan seran
*
alus dari Dewi, Andika terus
inta sama baji**an itu ya? Sadar.....Dewi. Sekarang dia tak lagi menginginkan kamu. Ada perempuan lain yang leb
u. Aku masih belum yakin, Andika. Kamu laki-laki baik, ada banyak perempuan di luar sana yang menunggu kamu. Perem
i. Sekarang yang aku mau, aku ma
pecah. Dia benar-benar tak
perasaan aku. Kenapa sampai detik ini aku masih ber
an. Sadar Dewi. Kamu sudah nggak dianggap sama Aji. Sekarang cuma putri yang
u mohon sama kamu. Terima aku, terima cinta aku. Aku sayang kamu. Aku ingin kamu bahagia b