waktu di ujung telepon. Tepat pada saat Renee bersiap melancarkan serangan lain, William turun tangan
bagaimana kelembutan itu sebenarnya. Setelah apa yang terasa seperti siksaan abadi, Renee me
g tertidur hampir seketika. Dalam keadaan setengah sadar, di
ng pernikahan yang luas, pikirannya tenggelam dalam kenangan yang segar dan membekas semalam. Dia b
a. Pada detik berikutnya, dia melihat sebuah unggahan dari Sylvia di Instagram, yang dengan jelas memperlihatk
nya ke dinding sekencang mungkin, tapi un
engsek!" makinya sambil menggertakkan gigi
tertinggal langsung menyerangnya, membuat setiap gerakan terasa seperti sebuah penyiksaan. Ini sem
ah karena mera
bagaikan genderan
h suara pelayan yang terdengar malu-malu. "Bu Renee, apa Anda sudah ba
mengurus Renee, sementara dia bersenang-senang dengan selingkuhannya? Berusaha m
u. Aku sudah merasa lebih baik," t
egas, "Bu Renee, Pak William juga secara khusus menyiapkan obat
Renee membuka pintu sedikit dan bert
jawab sang pelayan
ee yang sudah menipis langsung terku
nggup menaha
rajin meminum pil KB setelah mereka berhubungan intim k
ka William yang menyu
aku tidak akan menggugurkannya! Aku ingin melihat bagaimana dia mena
ekencang mungkin sampai menutup
ng pernah dia beli. Kata-kata yang dia lontarkan barusan tidak lebih dari sekadar perin
ain seprai yang lembut. Sampai rasa kantuk menarik kesadarannya, dia memaki-maki William di dalam hati. Dia bertanya-tanya ke
itu tidak menggubrisnya. Setelah melakukan penyelidikan, dia baru mengetahui tentang petualangan Renee baru-baru ini, termasuk tentang gigolo-gigolo yang p
ylvia duduk dengan tidak nyaman
a anemia ringan. Omong-omo
ylvia lengah sehingga pi
depan dan bertanya, "Dokter, apa ada hal yang perlu diper
dia tidak membenarkan atau mem
g dia suka. Syukurlah dia tidak mual terus-menerus. Wajar jika wanita hamil merasa mua
" balas William dengan sop
r, William melirik ke arah Sylvia, yang
eorang wanita yang baru pertama kali menjadi ibu, William men
, Bertemu dengan mata Sylvia yang berbinar saat menatapnya, William terdiam sejenak, merasakan be
dengan nada memohon, "Kak William, aku menginginkan bayi ini. Tolong, biarkan aku mempertahankanny
itu tanpa persetujuanku?" ucap seseorang dengan suara din
sedang berdiri di sana dengan tangan terlipat di depan dada. Kehadirannya bagaikan hantu di sebuah pesta. Sikap dan tata