seru Karina. Dia melomp
kecil dengan sweater desainer
suara gemerincing logam yang samar dan famil
sana adalah li
kan kakinya yang sehat sebagai tumpuan. D
ngku! Winston, gigi
ing itu menggigit tangannya. Dia mendorong anjing itu
ar anjingku!" teriak Karina, m
g anjing?" tuntut Alina, suaranya bergetar karena amarah yang
k halusnya penuh dengan bekas gigitan
cibir Karina. "Lagipula, nenekmu sudah meninggal bertahun-tahun.
ratus ribu rupiah yang lecek dari do
bsurdan ini menghancurkan
a melihatnya
rtinya liontin itu bagi Alina.
esinya adalah ekspresi celaan-pada A
menggenggam liontin yang hancur itu di tangannya
ereka, air mata mengalir di waj
Danu mulai
a sangat dramatis. Kalau sekarang saja dia seperti i
di belakang
leh ke belakang. Setia
lnya. Dia tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya mengantarnya ke apartemen
ng bermandikan sinar matahari di sebuah vila di Bal
cincin, tetapi sebuah sepatu bot ortopedi yang
i hidup baru kita,
asa tenang untuk pertama kal
ngiring prianya berdiri di luar apartemen Al
pa ribut-ribut? Perempuan di seberang sudah pergi dengan su
marah padaku. Kami akan menikah har
uket mawar mahal di tangannya, dur
endiri, "Tidak, dia tidak mungkin
gram baru Alina. Foto dirinya dan Bi
kemitraan baru dan a
bil yang dia bayangkan adalah mobil Alina, meneriakkan namanya sam