img Simfoni Pembalasan  /  Bab 3 Ratu yang Cacat | 8.57%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Ratu yang Cacat

Jumlah Kata:1082    |    Dirilis Pada: 16/08/2025

menangis dalam diam. Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, hatinya merasa semakin resah. Dengan keber

ena, mari i

enepis tangan asistennya yang kini telah menjadi kaki tangan Leon tersebut,

kau sudah diper

yang tak disangkanya. Melihat seutas senyum tipis nan licik, kedua al

agaimana rasanya? Pasti sangat menyakitkan sekali bukan?" Crystal kembali berbicara dengan kaki jenjangnya yang sedikit melangkah ma

pura baik padaku! Ingat, aku tentu tidak akan membiarkanmu terus memanfaatkan kondisiku yang

Athena. Sebagai sahabat yang baik, bagaimana kalau aku yang menggantikan posisimu sebagai Nyonya di rumah ini? Aku rasa Le

mengungkap semua kebusukan kalian!" Lagi-lagi Athena bergumam di dalam hati dengan teru

a ke kamarnya. Ingat, kamarnya baru! Bukan kamarnya yang du

, Nyo

anyi pendatang baru. Sejujurnya ia ingin bergerak maju dan menjambak rambut panjang wanita bermuka dua yang sangat tak tahu balas

al. Athena sadar tak akan bisa melakukan semuanya dengan tergesa-gesa, apalagi kini ia hanya sendiri

saya, Nyo

rparkir membuatnya menoleh. Dan hal tersebut membuatnya mual bukan main karena s

ystal dengan nada manja tetapi tetap terdengar tajam. Perlahan ia mengusap dada bidang pria

u tangan kekarnya merengkuh erat pinggang ramping Crystal. Ia mengecup mesra

cacat ini segera tandatangani!" perintahnya tegas dengan tatapan me

epertinya itu adalah sesuatu yang sangat tidak menguntungkannya, dan bahkan

terdengar sampai ke kedua telinga Athena, hingga membuat

i, apalagi yang akan dilakukan mereka padaku? Aku rasa mereka tidak akan puas begitu saja. Mereka past

engah disodorkan kepadanya dengan tangan kirinya. Ia berusaha mendorong Edward yang berupay

ngkus kesal dengan mengusap wajahnya sesaat. "Sekarang kau, Edward. Urus s

perawakan menyeramkan yang tengah mendekat ke arahnya. Degup jantungnya kian meningkat, apala

Anda, Nyonya. Senang ber

n telinganya ini. Ia langsung menoleh untuk meneliti wajah pria di sampingnya, tetapi sayang ia

kin! Bukank

aling belakang dekat dapur! Tanyakan saja kepada para

ana licik suaminya. Bisa-bisanya Leon dengan mudah memindahkan kamarnya pada gudang kecil yang ada di dekat dapur, se

ut saya,

ena merintih kesakitan saat beberapa bekas lukanya tak sengaja tersenggol oleh pria itu,

ur yang kini telah berada di depan

ng dulu pernah dijadikan gudang. Dindingnya lembab dengan bau pengap tercium k

nya perkara keadaan kamar yang sangat tak layak untuk dit

r tersebut memanggil dengan tatapan

langkahnya bergerak mundur dengan benaknya yang kembali menerka-nerka,

akan lagi? Saya tentu bersedia membantu A

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY