keraman pria itu menguat, perlawana
tersungging di bibirnya saat dia meny
erlihatkan kulit telanjangnya, t
kerja di sini, dia pasti akan menja
a. Dengan gerakan cepat, dia menarik jepit rambut dari rambutn
ehernya sementara darah mengalir melalui jari-jar
itu. Pandangannya tertuju pada genangan darah yang menyebar, napasnya terseng
ya dalam waktu dua hari, dan
dia menggonggong. "Tangk
akinya menghantam lantai, sejumlah
atanya, tetapi dia t
h suara bergemuru
lakang, tetapi pada saat itu, kakinya ter
erasakan tangan yang kuat dan mantap
pasnya yang terengah-engah menjadi satu-sat
napasnya tercekat
pertahankan, hanya untuk dilepaskann
nnya dingin dan jauh, pandangan
aris keras di wajahnya, menekankan kehadira
ukkan ketenangan yang terpis
tidak men
r mendekat, menyentakkan El
dreas, bisikan terucap da
tertuju padanya, seringai tipis
genggaman wanita itu, ekspresinya t
inya mencelos saat menyadari: dia
Eleanor tiba-tiba berhenti dan serempak membu
dia menatap Andreas, keher
t dari orang-orang berpakaian hitam ters
u hak bergema di lorong. Gemma bergegas mendekat, la
dan, seolah diberi aba-aba, G
ginya, dan mendekati Andreas dengan ber
ark, karena gagal mengelo
emandang,
ya, seorang ratu di wilayahnya sendiri, ti
atu yang tak terbaca, ekspresi sekilas
engarahkan jarinya ke Eleano
bagian dar
wajah Gemma sebelum dia memaksaka
ekan yang tumbuh dal
tak terbaca, hingga matanya beralih
Eleanor memerah saat dia me
akaiannya, menutupi tubu
nya, dan tanpa berkata apa-ap
rakhir pada Gemma, yang lang
nya terdengar seperti sebuah p