img Hasrat Aneh Rahasiaku  /  Bab 1 Hasrat 1 | 5.26%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Hasrat Aneh Rahasiaku

Hasrat Aneh Rahasiaku

Penulis: Citra Cinta
img img img

Bab 1 Hasrat 1

Jumlah Kata:1529    |    Dirilis Pada: 14/09/2025

muncul di pangkalan ojek, wajahnya

suaranya tegas, mencoba m

! Aku gak mau dengerin apapun darimu,

ang kebetulan sedang menunggu di sebelahk

apain ganggu Erina?!" teriak De

menenangkan suasana. "Tenang dul

usan orang lain?! Lepasin Erina!" Dela mendekat, tin

cang. Aku tahu Dela tak akan main-main ka

a refleks Dela mendorongnya. Alfian hampir jatuh, bersamaan

ak Alfian, bangk

ggu Erina?" Dela hampir bert

, santai! Jangan sampe ada yang kena! Lu, cowok, minggir sana!" seru salah seor

tersengal. "Del... tenang..." bisikku pelan,

sadar kalau kalau Dela benar-ben

ti kita ngobrol baik-baik," katanya samb

engal. "Dasar cowok ngeselin... gue gak b

menepuk bahu Dela, menenangkan suasana. "Udah, santai aja, N

aku tahu... di situ, sahabatku benar-benar melindungiku

keras sampai beberapa tukang ojek menoleh

bicara, Dela sudah melanjutkan m

itu lagi! Sok kaya, sok ganteng, egois. Udah ti

, bingung antara

mikirin diri sendiri. Lu bisa aja dilecehkan, dihina, atau disakitin terus, dan lu diem aj

aku tahu dia benar. Hati kecilku mengakui bahwa aku meman

.. jangan kasih ruang lagi buat dia masuk ke hidup lu. Lu bukan orang bodoh

erdebar. Rasanya ingin mena

sama dia," Dela menekankan, suaranya berubah lembut tapi tetap tegas.

gkalan ojek itu, di bawah matahari sore yang hangat, aku mulai sadar bahw

rdengar suara riuh dari halaman. Mataku tanpa sengaja menangkap sosok Alfian yang berdiri d

el, cemas, tapi juga sedikit lega karena aku sebenarnya

ngku, mata tajam menatap Alfia

pang termakan rayuan cowok buaya mo

a menangani sendiri, tapi sebelum s

mau minta maaf sama kamu, serius," suaranya

ata. Hati kecilku sejak semalam sudah ingin mengatakan bahwa aku s

rap gue bakal gampang terima lu begitu aja. Udah tiga kali lu nyakitin Eri

gerti, Del... aku cuma mau buktiin kalau kali ini b

kup, Alfian. Gue nggak peduli seberapa berubah lu. Gue yang jagain Eri

enunduk dan menahan senyum kecil yang mencoba muncul. Perasaan

gkah mundur, menatapku sebentar, lalu meninggalkan halaman seko

.. sebenarnya bisa memaafk

a!" bent

ak sepenuhnya sal

ajahnya masih keras tapi

ki seperti Alfian, biar gak macem-macem lagi ke depannya.

uk. Hari itu, aku sadar bahwa kadang memaafkan seseorang lebih sulit daripada

sore itu hangat, tapi hatiku masih campur aduk. Aku mencoba bersikap tenang, tapi

uncul lagi. Matanya mencari-cariku, Ia me

neran. Bisa nggak kita ngobrol seb

angsung merah padam, sea

jangan deket-deket Erina lagi! Gue nggak bakal terima lu gitu

Del... tapi aku cuma mau nunjukin kalau kali ini b

dalam-dalam. Dan sepertinya memang har

ara empat mata, bo

ue mesti ikut!

bicara biasa,

endirian," katanya tegas sambil memelototi Alfian. Aku c

jarak lima meteran. Suasana agak sepi dari orang lalu-lalang. Wajah Alfian terl

h. Aku sudah memaafkan semua kesalahanmu, tapi itu nggak berarti aku menerima kamu l

r... tapi aku... aku masih..." katanya terhenti,

keputusan ini bukan emosi sesaat. Aku udah bulat. Kita putus, tapi b

rhatikan Alfian. Aku tahu, dia sedang mema

nahan kecewa. Akhirnya,

u harap kamu jangan ambil keputusan karena terpaksa atau

tersenyum tipis, walau

kasih atas segalanya, semoga kita bis

uarga atau latar belakangnya, begitu juga sebaliknya. Selama ini kami h

p dan penampilannya terkesan anak orang berkecukupan, tapi rendah hati dan

ah. Banyak cewek yang menyukainya, dan dia, mungkin terlalu baik unt

sudah menyelesaikan semuanya dengan baik, tinggal instrospeksi diri. Kalau memang j

" tanya Dela sebelum kami naik an

*

b-bab yang tak biasa, nyaris tak

erpetualang dalam kis

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY