img Balas Dendam Lima Anak Kembar  /  Bab 2 menakutkannya | 6.45%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 menakutkannya

Jumlah Kata:915    |    Dirilis Pada: 19/09/2025

sana, tampan, kuat, dan sama menakutkannya seperti yang ia ingat. Pakaian rapi, ekspresi dingin, dan

ntara marah dan takut. Kata-kata

asih sama seperti dulu, angkuh dan menantang." Nada su

aki itu melihat betapa rapuhnya ia sebenarnya. "Aku tidak di sini untuk bicara masa

egitu saja melupakan sesuatu yang menghasilkan lima nyawa?" Ia menger

g sudah membesarkan anak-anak itu sendirian, dan setiap malam, ia berdoa agar mereka tidak pernah mengetahui s

uaranya mulai meninggi. Orang-orang di sekitar mulai menoleh, tapi ia tidak peduli. "

it ke belakang. "Kau pikir aku datang untuk mengambil mereka darimu? Tidak.

etika bertemu pria itu. "Kau tidak mengerti. Kau tidak pernah mengerti apa artinya menjadi orang

malam kesalahan kita. Kau melarikan diri, membesarkan mereka sendiri... tapi mereka ak

n, tapi kini ia bukan lagi gadis yang mudah dipermainkan. "

, Aiden, dan Aris-sedang berkumpul. Mereka tumbuh cerdas, jenius, dan penuh rasa ingin t

ap Isabella dengan serius. Gadis itu baru berusia sepuluh tahun,

is. "Ah... itu... mungkin suatu hari nanti kalian akan

, menepuk bahu kakaknya. "Kami kan pintar

ndangan penuh pertanyaan. "Tapi kenapa Mama sela

kekuatan yang bisa membahayakan atau melindungi mereka. Ia harus pintar menghadapi per

ulai memperhatikan mereka dari kejauhan. "Mereka pintar," gumamnya sendir

n penuh strategi. Anak-anaknya adalah target empuk untuk lelaki seperti

menatap mata Rafael langsung. "Jika kau melakukan itu, aku tid

dulu. Tegas, berani, dan... keras kepala. Aku... menyukai itu," katanya singka

anak mulai berbicar

menunjuk Rafael, suaranya lirih tapi

ingin menjelaskan, tapi juga tahu bahwa kebenaran

erti kau kenal?" tanya Aris, pal

. cerita panjang, Nak. Suatu har

dingin tapi penuh perhitungan. "Mereka penasaran. Baik. Semakin ce

atap Rafael sekali lagi dari balik kaca. Ia tahu ini bukan pertemuan terakhir. Rafael tidak akan

rtanya lagi, kali ini dengan suara

ap Mama seperti i

il. "Itu... hanya orang dewasa. Kadang mereka ti

ntang ayah," ujar Alara. "Aku i

ya. Ia tahu bahwa saatnya akan tiba-anak-anaknya akan menem

ella, Rafael, dan lima anak kembar yang cerdas itu-semua berada di garis awal

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY