img Perangkap Cinta Tuan CEO  /  Bab 5 Rafael Tahu | 5.49%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Rafael Tahu

Jumlah Kata:1038    |    Dirilis Pada: 02/10/2025

seperti retakan kaca yang tak terbendung. Suara ayahnya barusan tel

yah sekarang," suara itu terdengar berat, tertekan. "Tapi

an kening, hatiny

ng aku alami sekarang?" ucapnya hampir berteriak, mem

... semuan

tegas. Tak ada keraguan bahwa dia memantau

akukan sekarang. Jika waktunya tiba... Ayah akan kembali. Dan sem

ingin memercayainya. Ingin sekali. Tapi luka itu

berseru, "Tunggu! Ayah! Benarkah Ayah menggelapkan uang perusahaan? Benarkah se

en

ada s

menaha

ih terdengar sebelum

aaf

... Tu

ntam jantungnya. Aurora menatap layar ponsel dengan gemetar. Ia mencoba menelp

nda tuju sedan

a patah, sebelum akhirnya menurunk

an orang asing yang lalu-lalang, Aurora terisak dalam diam, memeluk tasnya erat-erat seolah itu sat

*

ah, wajahnya gelap, matanya masih sembab namun dipenuhi bara. Setibanya di depan ruang

Rafael sedang ada tamu. Kau

li. Ia mendorong pintu i

AFA

bersama dua orang klien berjas

an saya. Saya akan menyelesaikan ini sebentar." Dengan cepat, dia meraih lengan Aurora dan men

darurat dan membawa gadis itu ke atap gedung. Begitu berada

kir karena aku sedikit lunak, kau bisa see

ar. Nafasnya membu

ua kekuasaan yang kamu pegang... apa sesul

nya menyipit curiga. "

berhasil mencarinya!" Aurora tidak menjawab pertan

ora kuat, tubuh gadis itu sedikit tergun

ras. "Dia menelponku pagi ini! Tapi sekarang nomornya tida

nya perlahan mengendur, lal

nomornya," k

ang tidak bis

Rafael, suaranya tajam dan tegas

dengan tangan gemetar, Aurora membuka ponselnya dan menunjukkan nomor itu. Rafael melihatnya sejena

lagi. Sekali saja kau mempermalukanku di depan orang penting, aku pasti

r dari bibirnya. Dengan amarah yang tertahan

bergerak, bibirnya bisu. Ada ribuan kata ingin ia lontarkan, namun semua terta

langkah cepat dan berat. Emosinya masih membara, namun wajahnya teta

uarkan ponsel. Jemarinya lincah menekan nomor k

ucap Rafael tegas, tanpa basa-basi lalu menyeb

kin dia berusaha menyamarkan jejak, tapi aku

suara lawan bicaranya kembali terdengar, lebi

cukup gila untuk menghubungi putrinya, d

meng

ambungan

*

rlihat jelas di wajahnya yang pucat. Meski ia berusaha menegakkan bahu dan memasang wajah seolah semuany

ng berani menegurnya atas

mbuat semua terdiam. Bukan karena matanya yang sembab, tapi karena semua orang tahu... d

ka ia menyadari bisikan-bisikan lirih

-teriak, loh... d

? Beneran b

berdiri untuk menghalanginy

mungkin orang biasa bisa seenakn

. Kayak abis ri

eka memang punya

engar, hingga tiba-tiba Rafael yang berjalan melewati ruangan mereka melirik sekilas ke

ambu

img

Konten

Bab 1 Pertemuan Bab 2 Tak ada Pilihan Bab 3 Terdesak Bab 4 Dia kembali Bab 5 Rafael Tahu Bab 6 Bertengkar Lagi
Bab 7 Rafael Pingsan
Bab 8 Tetap sinis
Bab 9 Mulai Berbeda
Bab 10 Tak terduga
Bab 11 Rasa yang Aneh
Bab 12 Ke luar Rumah Sakit
Bab 13 Kembali ke Kantor
Bab 14 Terkejut
Bab 15 Sopir Pribadi
Bab 16 Makan Siang Bersama
Bab 17 Tamu Jauh
Bab 18 Salah Bicara
Bab 19 Tragedi di Dapur
Bab 20 Sentuhan Pertama
Bab 21 Perasaan Lain
Bab 22 Jejak Edgar
Bab 23 Ke Pesta
Bab 24 Kemeriahan Pesta
Bab 25 Dia Milikku
Bab 26 Sentuhan ke dua
Bab 27 Gara-Gara Hujan
Bab 28 Pagi yang Indah
Bab 29 Kehangatan Pagi
Bab 30 Pagi yang Sempurna
Bab 31 Aurora Marah
Bab 32 Tamu Kejutan
Bab 33 Valery Datang
Bab 34 Obrolan dengan Kevin
Bab 35 Urusan Pribadi atau Bisnis
Bab 36 Masa Lalu Rafael
Bab 37 Pengakuan Rafael
Bab 38 Siapa Dia
Bab 39 Ingin Tahu
Bab 40 Kecemburuan
Bab 41 Makan Siang
Bab 42 Tidak Enak Badan
Bab 43 Aurora Pingsan
Bab 44 Khawatir
Bab 45 Jaga malam
Bab 46 Dalam Pelukanmu
Bab 47 Sarapan Bersama
Bab 48 Setia Menemani
Bab 49 Pulang ke Rumah
Bab 50 Berlibur
Bab 51 Malam Panjang
Bab 52 Taman Bermain
Bab 53 Ada Sesuatu
Bab 54 Pesan dari Ayah
Bab 55 Aurora Galau
Bab 56 Bertemu Ayah
Bab 57 Kena hasut
Bab 58 Jarak yang Ada
Bab 59 Mulai ke Kantor
Bab 60 Curiga
Bab 61 Tiba-tiba saja
Bab 62 Pergi dengan Kevin
Bab 63 Kejujuran Kevin
Bab 64 Diantar Pulang
Bab 65 Rafael Kecewa
Bab 66 Tak Bisa Marah
Bab 67 Bujukan Valery
Bab 68 Jebakan
Bab 69 Mulai Beraksi
Bab 70 Diikuti
Bab 71 Bersama Kevin
Bab 72 Tim proyek
Bab 73 Dukungan Rafael
Bab 74 Makan Malam
Bab 75 Perhatian Rafael
Bab 76 Makan Sushi
Bab 77 Makan Siang yang Asyik
Bab 78 Mogok
Bab 79 Perjalanan Pulang
Bab 80 Bertemu Valery
Bab 81 Pulang Kerja
Bab 82 Menenangkan
Bab 83 Kehangatan
Bab 84 Ke Pantai
Bab 85 Cemburu Lagi
Bab 86 Tak Nyaman
Bab 87 Aurora Kesal
Bab 88 Senja yang Indah
Bab 89 Masih Berlanjut
Bab 90 Selamat Pagi
Bab 91 Romantisme Siang
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY