img Perangkap Cinta Tuan CEO  /  Bab 4 Dia kembali | 4.40%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Dia kembali

Jumlah Kata:1074    |    Dirilis Pada: 02/10/2025

Tring

ka, napasnya terengah karena kaget. Dengan cepat ia meraba ponsel di samping bantal, mematikann

, langsung melompat t

r sewa yang kemarin. Ia mengganti piyamanya dengan cepat, mengenakan seragam pelayan yang diberik

. Satu set wafel hangat tersusun di piring, dilengkapi sirup maple dan potongan buah. Ia menyeduh kopi hitam sesuai permintaan Rafael. S

lorong panjang menuju kamar Rafael. Tangannya sempat ragu

tok

samar, ia mendengar suara air dari kamar mandi. D

tanya perlahan, berharap

ntung rapi, sepatu-sepatu kulit mahal berjajar di rak seperti pameran butik. Jam-jam ta

-benar perfeksion

emilih mana yang cocok untuk hari ini, tiba-

ali memili

badan refleks dan la

akan handuk yang melilit di pinggangnya. Butiran air masih menetes dari rambut

nya tersangkut pada tepi karpet. Ia hampir ter

etik, tubuh Aurora m

tung keduanya berdebar beg

air dari kamar mandi yang mas

yum miring. "Kau sed

memerah. "Jangan mimpi!" serunya, m

ia kenakan. "Seragam itu sangat cocok untukmu. Aku

kan jas pilihan ke arah Rafael. "Pakai ini.

u secepat mungkin, tak ingin jantungnya yan

el tersenyum de

*

ra sol sepatunya menggema di ruang makan yang masih sepi pagi itu. Aroma wafel

an. Rambutnya diikat kuda, dan sepatu kerja sudah menempel di kakinya. Di depannya, sepotong wafel setengah habi

fael langsu

pakaian sebelum tugasmu selesai?"

tanya menatap Rafael dengan ketegasan yang tak goyah. "Kalau

enaikkan alis. "Kau bangun satu

suka dipermalukan seperti itu, ia memilih diam, menunduk se

, puas karena Auror

i di sisi pintu belakang. Rafael membuka pintu, hendak masuk. Tapi langkahnya terhenti saat me

n Rafae

ng kau lakukan?

cepat. "Berang

a kecil penuh ejekan. "Naik mo

"Memangnya kenapa? Aku hampir

adi asistenku juga di kantor. Dua puluh empat ja

asnya erat, lalu mendesah tajam.

ecuali kau mau

ikit keras. Rafael pun naik ke kursi belakang, menyandarkan diri

urora," katanya datar, sebelu

enatap tajam ke arah mobil yang menjauh, lalu cepat-cepat ia

sway yang melaju cepat dan terkadang mengerem mendadak. Ia terjepit di antara puluhan penumpang lainnya yang tampa

berdering nyaring. Ia buru-buru merogohnya, dan

ring keras itu mulai membuat orang-orang di sekitarnya menoleh dengan

menggeser ikon hijau dan me

ucapnya

ara mesin dan rem bus y

menyebut namanya dengan

rora

pegangan satunya hampir terlepas dari besi di atas kepala. Su

Ay

beradaannya, tapi Aurora sendiri seolah ter

Aku tak punya banyak waktu, tapi aku harus

an kaca. Suara ayahnya mengoyak luka lama yang sudah lama ia ku

ng?" tanyanya lirih, hampir tak

ambun

img

Konten

Bab 1 Pertemuan Bab 2 Tak ada Pilihan Bab 3 Terdesak Bab 4 Dia kembali Bab 5 Rafael Tahu Bab 6 Bertengkar Lagi
Bab 7 Rafael Pingsan
Bab 8 Tetap sinis
Bab 9 Mulai Berbeda
Bab 10 Tak terduga
Bab 11 Rasa yang Aneh
Bab 12 Ke luar Rumah Sakit
Bab 13 Kembali ke Kantor
Bab 14 Terkejut
Bab 15 Sopir Pribadi
Bab 16 Makan Siang Bersama
Bab 17 Tamu Jauh
Bab 18 Salah Bicara
Bab 19 Tragedi di Dapur
Bab 20 Sentuhan Pertama
Bab 21 Perasaan Lain
Bab 22 Jejak Edgar
Bab 23 Ke Pesta
Bab 24 Kemeriahan Pesta
Bab 25 Dia Milikku
Bab 26 Sentuhan ke dua
Bab 27 Gara-Gara Hujan
Bab 28 Pagi yang Indah
Bab 29 Kehangatan Pagi
Bab 30 Pagi yang Sempurna
Bab 31 Aurora Marah
Bab 32 Tamu Kejutan
Bab 33 Valery Datang
Bab 34 Obrolan dengan Kevin
Bab 35 Urusan Pribadi atau Bisnis
Bab 36 Masa Lalu Rafael
Bab 37 Pengakuan Rafael
Bab 38 Siapa Dia
Bab 39 Ingin Tahu
Bab 40 Kecemburuan
Bab 41 Makan Siang
Bab 42 Tidak Enak Badan
Bab 43 Aurora Pingsan
Bab 44 Khawatir
Bab 45 Jaga malam
Bab 46 Dalam Pelukanmu
Bab 47 Sarapan Bersama
Bab 48 Setia Menemani
Bab 49 Pulang ke Rumah
Bab 50 Berlibur
Bab 51 Malam Panjang
Bab 52 Taman Bermain
Bab 53 Ada Sesuatu
Bab 54 Pesan dari Ayah
Bab 55 Aurora Galau
Bab 56 Bertemu Ayah
Bab 57 Kena hasut
Bab 58 Jarak yang Ada
Bab 59 Mulai ke Kantor
Bab 60 Curiga
Bab 61 Tiba-tiba saja
Bab 62 Pergi dengan Kevin
Bab 63 Kejujuran Kevin
Bab 64 Diantar Pulang
Bab 65 Rafael Kecewa
Bab 66 Tak Bisa Marah
Bab 67 Bujukan Valery
Bab 68 Jebakan
Bab 69 Mulai Beraksi
Bab 70 Diikuti
Bab 71 Bersama Kevin
Bab 72 Tim proyek
Bab 73 Dukungan Rafael
Bab 74 Makan Malam
Bab 75 Perhatian Rafael
Bab 76 Makan Sushi
Bab 77 Makan Siang yang Asyik
Bab 78 Mogok
Bab 79 Perjalanan Pulang
Bab 80 Bertemu Valery
Bab 81 Pulang Kerja
Bab 82 Menenangkan
Bab 83 Kehangatan
Bab 84 Ke Pantai
Bab 85 Cemburu Lagi
Bab 86 Tak Nyaman
Bab 87 Aurora Kesal
Bab 88 Senja yang Indah
Bab 89 Masih Berlanjut
Bab 90 Selamat Pagi
Bab 91 Romantisme Siang
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY