perti telah nyaman ber
n saja. Aku pasti akan bermain
ati Nur yang Nur sendiri tak tahu penyebabnya. Nur seketi
. hiks ..., apa yang terjadi padaku?"
jalan lagi, nanti kebur
*
h sampai di makam Bulan. Di makam itu ditanami tumb
gan tanaman itu. Kata Nur, dia dan keluarganya s
na itu, Nur sering datang ke rumah Mbah Atmo dan Bi Sari hanya untuk sekedar mem
berdoa di makam Bulan. Aku sesekali melihat ke sekitarku
r pasti sangat takut b
mereka semua menyukaim
falanku. Tapi, tubuhku ta
reka terlihat memiliki niat jaha
ah," j
dengan heran, "Apa K
. Lanjutkan sa
n mereka. Walaupun dalam ha
ku sengaja tak melihat ke arah mereka yang mengawasiku. Aku takut bil
*
rpisah dengan Nur di persimpangan jalan menuju rumah Bi Sari. Nur terlihat
n tadi. Aku kembali melihat Ki Demang di depan r
ra tak melihatnya, agar Ki
-pura tak melihatku, ana
, aku terus berjalan
k di hadapanku. Dia membawa tongkat ka
a
ku, dia langsung menepis ton
p hebat rupanya." Ki De
h berurusan dengan makhluk penghuni desa ini. K
isakan aroma khas yang menyengat dar
*
memberitahukan kejadian yang aku
reka. Saran Mbah, jangan sesekali berurusan dengan mereka. Saat berpapa
g, beliau tidak tahu pasti kenapa aku sangat disenangi oleh mereka. Yang pasti, m
ejenak berpikir tentang kejadian jan
ari mereka," celetuk seo
segera aku bang
sengaja aku buka. Jendela itu menghadap ke lada
ulan

GOOGLE PLAY