img Jangan Tinggalkan Aku  /  Bab 3 Seiring berjalannya waktu | 10.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Seiring berjalannya waktu

Jumlah Kata:2418    |    Dirilis Pada: 16/10/2025

ampang menawan. Itu adalah dunia di mana setiap langkah, setiap kata, dan setiap tindakan diperhitungkan. Bahkan s

matahari hangat menyinari wajah kakaknya yang masih tertidur. Ia menatap monitor detak jantung, mendengar bunyi

klien, menghadiri rapat internal perusahaan, dan bahkan menghadiri pertemuan sosial dengan tokoh penting kota. Setiap ke

nya berjalan lancar. Ada beberapa klien baru yang harus kamu temui, dan Pak Damian akan meninjau s

mencoba menenangkan diri. "Baik, saya a

. Ia mulai menyadari bahwa hidupnya kini benar-benar berbeda. Tidak ada lagi rutinitas sederhana, tidak ada lagi

an di tengahnya, Damian berdiri dengan sikap tegas, menatap timnya yang sedang bersiap. Ketika matanya bertemu de

ng berjalan. Avi duduk di sudut, mencatat setiap detail, sesekali memberikan masukan yang diminta. Beberapa anggota tim tampak s

gi berjas mahal, tampak menatap Avi dengan nada merendahkan. "Jadi ini

rus. "Ya, saya di sini untuk memastikan semua berja

jangan khawatir. Fokus saja pada tugasmu," bisiknya. Avi me

tapi juga dari dinamika manusia di sekitarnya. Ia belajar bahwa dunia Damian penuh politik, intrik, dan persaingan tersembunyi. Satu kesalaha

pribadinya. Ruangan itu sunyi, hanya terdengar deru A

t, dunia ini tidak akan selalu ramah. Aku ingin kamu tetap waspada

kata itu. "Saya mengerti, Pak.

an yang selalu hadir saat berada di dekat pria itu. Ia tahu, Damian bukan tipe orang yang mud

n, dan suasana mewah membuat Avi merasa canggung. Ia berjalan di samping Damian, men

dan mencoba berbicara dengan nada menggoda. Avi menatap dengan hati berdebar. Ia tahu, ini bukan han

g. Avi menelan ludah, mencoba menjaga jarak, dan belajar bahwa kehadirannya bukan hanya

yang tetap membuatnya kuat: kakaknya. Setiap langkah yang ia ambil, setiap keputusan

ah satu klien besar mengajukan komplain serius, dan ini bisa mempengaruhi reputasi Damian. Avi diminta untu

l: dunia Damian bukan hanya tentang uang dan kekuasaan, tapi juga tentang kemampuan mengha

bagai kontrak, tapi sebagai seseorang yang ia perlukan untuk menjaga keseimbangan emosionalnya sendiri. Ada saat-saat

tetap fokus pada tujuan utamanya-kesembuhan kakaknya-tapi perasaan itu sulit diabaikan. Dami

rnal untuk keuntungan pribadi. Avi diminta untuk menyusun laporan rahasia, mengatur strategi, dan memastikan bahwa inform

angit yang gelap. Ia merasa lelah, tapi ada satu hal yang membuatnya terus bertahan:

sama. "Kamu bekerja keras, Avi," katanya singkat

. Tidak ada kekayaan, tidak ada intrik, hanya dua manusia yang berdiri

lan. "Saya... saya hanya ingin me

t, dunia ini keras. Tidak semua orang akan peduli dengan usaha

dimulai. Banyak rintangan menunggu, banyak musuh tersembunyi, dan banyak rahasia yang harus ia

kit bangga. Ia mulai menyadari kekuatan yang tersembunyi dalam dirinya, dan

jang, penuh intrik, godaan, dan konflik. Tapi satu hal yang tidak bisa

k bagi Avi. Ia berdiri di jendela apartemen mewah, menatap jalanan di bawah dengan perasaan campur aduk-teka

kaknya yang sakit. Sekarang, setiap langkahnya diawasi, setiap keputusan memiliki dampak luas, dan setiap kata bisa menimbulkan kons

kita mengajukan tuntutan baru, dan Pak Damian ingin semua persiapan selesai sebelum pertemuan

detail harus sempurna, setiap langkah harus terencana. Satu kesalahan kecil bisa merusak reputas

at, dan pikiran Avi dipenuhi strategi yang harus ia susun, dokumen yang harus diperiksa, se

apat besar dengan klien penting, dan beberapa wajah tampak tegang. Avi segera mengambil

berjalan. Avi duduk di sudut, mencatat setiap kata, setiap keputusan, dan setiap petunjuk yang diberikan Damian. Ia mulai memah

an klien, menggunakan informasi internal untuk keuntungan sendiri. Ia membawa data yang tampak sah, tapi disusun untu

ngin kamu menyiapkan laporan lengkap, tapi jangan sampai satu pun informasi rahasia b

kadar pekerjaan administratif; ini adalah pertarungan untuk mempertahankan reputasi

usun laporan, dan memverifikasi setiap angka. Tangannya lelah, matan

tampak tegas, dingin, tetapi ada rasa percaya yang ia berikan kepada Avi. Tatapannya menyir

emukan bahwa dunia Damian penuh dengan intrik, tidak hanya dari pesaing luar, tapi juga dari orang-orang di dalam pe

l Avi ke ruang pribadinya. Lampu ruangan redup, cahaya dari kota yan

ntensitas. "Tapi dunia ini tidak ramah. Setiap orang punya agenda sendiri. Janga

egangkan. Ia tahu, Damian bukan hanya bos, tapi juga seseorang yang me

rendahkan Avi. Ia mengkritik setiap keputusan, mempertanyakan kemampuan Avi, dan bahkan mencoba mengambil alih tugas-tugasnya. Avi mer

mbuat jantungnya berdebar. Kadang ada rasa hangat di tatapannya, kadang dingin dan menuntut.

ian. Setiap tatapan, setiap kata singkat yang ia ucapkan, setiap kehadiran Damian di dekatnya, membuatnya sulit menahan perasaan. Ia

encurigakan di salah satu dokumen klien. Ada tanda-tanda manipulasi dat

ahu aku bisa mempercayaimu," katanya singkat. Kata-kata itu membuat

resif. Ia menyebarkan rumor tentang Avi, mencoba merusak kredibilitasnya di depan tim dan klien. A

Jangan biarkan orang-orang seperti itu memengaruhi dirimu. Mereka hanya ingin melihatm

ketertarikan. Ia tahu bahwa jalan yang ia pilih penuh risiko, tapi tekadnya tetap kuat. Demi

kan posisi dan integritasnya, serta memastikan bahwa semua informasi yang ia kelola tetap aman.

dang ia tersenyum tipis saat Avi berhasil, menanyakan kabar kakaknya, dan bahkan memberinya nasihat

ebih berhati-hati, dan lebih cerdas. Tapi ia juga menyadari risiko yang terus mengintai: setiap langkahny

p. Lampu kota memantul di jendela, menciptakan bayangan yang

nya singkat. Suaranya hangat, tapi tetap pen

kasih, Pak. Saya... saya hanya ingin

Tidak ada kekayaan, tidak ada intrik, hanya dua manusia yang be

penuh intrik, godaan, dan konflik. Tapi tekadnya tetap teguh: demi kakaknya, ia

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY