itu indah, hati Avi tidak sepenuhnya tenang. Ia duduk di tepi ranjang, menatap kakaknya yang tertidur lelap
ang sederhana, tidak ada lagi pekerjaan kantoran biasa, bahkan tidak ada lagi rasa aman. Dunia Damian V
anji finansial. Itu adalah jalan yang membawanya ke sebuah kehidupan yang terikat deng
i pintu. "Avi, ada seseorang ingin bertemu denganmu," suara
m tahu apa yang akan terjadi, tapi ia sudah belaj
i, dan wajahnya menunjukkan profesionalisme tinggi. "Selamat pagi, Avi. Nam
i pelan, menatap wanita
uti Avi. "Aku akan membimbingmu melalui semua ini. Setiap hari akan ada jadwal yang harus diikuti, mulai dari pertemuan d
ini. Tidak ada ruang untuk kesalahan, tidak ada toleransi untuk ketidaktahua
enunjukkan sisi lain yang membuat Avi bingung. Ada saat-saat ketika tatapannya lembut, pertanyaannya pribadi
tiba-tiba muncul di ruang tamu tanpa memberi tanda, atau menatap Avi dengan intensitas y
nuhi rak buku dan lukisan mahal, dengan lampu gantung kristal yang memancarkan
suaikan diri?" tanyanya
han rasa gugup. "Ya, Pak. Sa
perintah. Aku ingin melihat bagaimana kamu berpikir, bagaimana kamu menghadapi
tu adalah ujian mental, ujian karakter, dan ujian keberanian. Setiap keput
u-tamu penting Damian yang kadang bersikap merendahkan atau terlalu mendominasi. Ia belajar membaca ekspres
okumen untuk pertemuan penting, seorang tamu pria datang ke apartemen mereka
gmu," pria itu mengatakan dengan senyum yang tam
saja, terutama pada orang-orang yang datang ke dunia Damian. "Sela
ku hanya ingin berbicara. Tentang.
a ini, setiap orang bisa menjadi ancaman. Bahkan orang
uk, dingin, dan penuh kewaspadaan. "Siapa i
a seseorang yang ingin memberi
pastikan tidak ada yang menggan
t karena pria itu bisa menjadi sangat menuntut. Ia mulai menyadari satu hal: hidupn
an yang ia coba tolak terus muncul: ketertarikan pada Damian, rasa penasaran pada dunia
amu-tamu berpenampilan elegan, dan suasana yang mewah membuat Avi merasa canggung. Ia b
ng. "Tenang saja. Kamu terli
g ia dengar dari pria lain. Suasana hatinya ca
nya dengan rasa ingin tahu, beberapa dengan ketertarikan, beberapa dengan nada merendahkan. Tapi Av
. Avi mulai memahami bahwa pria itu bukan hanya Presiden Direktur yang kaya, tapi jug
nghadapi tamu yang arogan, belajar menjaga diri di tengah godaan, dan belajar membaca maksud D
akan kabar kakaknya, bahkan tersenyum tipis ketika Avi melakukan sesuatu dengan benar. Tapi ada juga saat-saat ia
h, lebih berhati-hati, dan lebih cerdas. Tapi ia juga menyadari risiko yang selalu mengintai: setiap langkah
mi keluarga yang hilang, dan demi hidup yang sekarang sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya,
rintangan menunggu, banyak konflik menanti, dan banyak misteri yang harus ia hadapi. Ta

GOOGLE PLAY