ine sedang menggodanya. Banyak wanita yang melakukannya

s. Membuatnya men

secantik kamu, aku mungkin sudah

"Mungkin suatu

atas percakapan mereka, semuanya akan menj

mengerjakan pekerjaan rumahmu. Rencana bisnis lima tahunmu menyeluruh d

ah Elaine menjadi muram.

pai batas limit, lalu pada dasarnya menghabiskan semuanya. Aku mencoba menyelesaikanny

ik, perusahaannya memiliki peluang bagus untuk sukses. Tapi skor kredit s

egang teguh pada prinsipmu, utang

e lemah. Bayangan kesedihan menyelimuti matan

memeriksa catatan keuangannya pas

tapa rapuhnya Elaine setelah di

makan siang. Apakah k

amnya. "Aku pergi ke w

nya Indra. "M

t. "Hanya mi instan sup ayam dengan saus tomat.

pa

pi mengangkat wajahnya

harusnya tida

mencoba untuk mengorek

kan suara gemuruh yang memekakkan teling

idupannya yang sederhana. Pada tingkat kesukse

, harus menyiapkan makanan seakan-akan terdengar seperti sesuatu yang berasal

rangannya yang tiba-tiba membuatnya tampak lemah. Seolah-olah dia akan hancur kapan saja. Kalau dia

" Indra

ludah, men

au kamu makan

ine ternganga mena

lagi kamu aka

tuk tidak merasa ngeri, membuatn

mat saat ini. Dan makan bersaman

itar sejut

menga

a bisa bicara lebih lanjut tentang

apa pun untuk mendapatkan uang. Tetapi ini adalah kesempatannya un

menginginkannya

gus

berdebar kencang. Reaksi tubuhnya terhadap Indra a

erkas aplikasinya, dan menuntu

luar bank. Sentuhannya membakar kain gaun Elaine, bobot tangan Indra mengingatka

ing tentang pertemuan ini. Se

ng penuh percaya dir

if. Ketika Indra membantunya masuk ke jok kulit mewah di bagian dalam, Elaine mengamatinya dengan saksama. Tinggi, gelap, dan tampan b

ecokelatan dan mata hijau yang tajam, dia

lakan mesin. Napas Elaine tercekat di tenggorokannya k

emewah ini. Bahkan lebih lama lagi sejak dia

kata Indra, sambil mengemudikan mobil dengan

saran. Dia mengatakannya seakan-akan dia benar-be

rang Su

u memegang kendali,

Tidak mungkin Indra punya kebiasaan mengundang klien rendahan yang terlilit

. Semua orang tahu bahwa kelua

a semacam moti

a telah menghancurkan keluarganya bertahun-tahun yang lalu. Sebelumnya di bank, Indra mengira dia mengenalinya dari s

ada seorang pun di restor

*

kan pintu restoran untuknya. "L'italiano adalah restoran yang hebat, t

l tersenyum penuh terima kasih

innya. "Meskipun kamu mungkin dimanjakan oleh makanan di sana, aku ragu para lelaki itu tahu bagaimana car

menyadari bahwa Indra

nya motif Indra untuk me

istimewa untuk me

yak

masih sangat muda. Lampu gantung kristal di atas kepala dan mereka berjalan di lantai marmer putih yang berkilau. Semua de