Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5

Jumlah Kata:615    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

a hidangan favorit Stella: lobster thermidor, risotto truffle, ikan kakap yang lembut. Tidak ada satu pun di meja yan

ihat Stella duduk di kursinya di

a meneteskan kemanisan palsu. "Ayo, bergabungla

itu terang-teranga

r," kata Alya,

kamu marah padaku. Tapi aku bersumpah, Adrian dan aku hanya teman. Aku tidak akan

Alya. "Tolong, jangan biarkan aku me

angannya seola

saat dia ambruk ke lantai. "Pergelangan kakiku! Yang sa

menjulang di atas Alya. "Apa masalahmu? Tid

ian," tanyanya, suaranya sedikit bergetar. "Apa

an alerginya. Ikan kakap. Lobster. Dia ingat. Untuk sesaat,

ku lupa,"

akan mengajakmu keluar. Kita a

tapi sebelum dia bisa menjawab, suara dentang keras da

tu besi panas. Dia bergegas ke sisi Stella,

Adrian... maafkan aku... kurasa

m pelukannya. "Aku akan m

uka matanya. Dia menatap langsung ke arah Alya

Aku menang. Ak

as dan sunyi dari kekalahan total. Dia akan selalu, selalu memilih

tella baik-baik saja. Dokter ingin menahannya semalam untuk observasi. Dia pi

elikan. Tapi simpul dingin ketakutan mengencang di perutnya. Meskipun se

ia berjalan menyusuri lorong ke sayap pribadi dan be

idur. Stella melingkarkan lengannya di lehernya, menarik

iku, Adrian?" bisik S

nak. "Ya," katanya

ya Stella, nada kejam dalam sua

," kata Adrian, suaranya d

batu. Dia tidak bisa bergerak, tidak bisa bernapas. Dia hanya berdiri di sana, tersembunyi dalam bay

isak tangis. Rasa sakit itu membumi, jan

oridor rumah sakit, menjauh dari suara taw

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY