mendatangkan staf baru, makanan yang lebih baik, dan rasa keteraturan. Anak-anak yang
mereka, membalas dengan kekejaman yang sama yang pernah mereka alami. Aku melihat merek
udian, Baskara munc
dak menatap mataku. "Bunga demam tinggi. Dia men
palanya tertunduk. Cerita lama yang sama. Dia
katanya, suaranya tulus. "Keluarga yang baik. D
ongnya. "Pemerintah sudah mendaftark
h. Baiklah... seti
uh apa pun dar
Sekolah yang sama tempat keluarga Aditama mendaftark
ikan-bisikan mengikutiku seperti hantu di sepanjang koridor. Kemudian meni
edy mencoba membunuh saudara a
sampai mematahkan lengannya se
kantin. Aku menahan semuanya dengan kesabaran yang dingin dan acuh tak acuh. Aku hanya perlu bertahan sedikit lebih lama. Di kehidupanku yang pertama,
ya terjadi di
k pensil kayunya yang berat ke seberang ruangan
penuh kepolosan palsu. Be
uruh kelas. "Kakakku kasihan sekali padamu. Dia bilang kau mungkin hanya be
menonton, menun
kursiku bergesekan d
nyum puasnya goyah, diganti
rsinya. Dia memekik saat aku menariknya ke belakang kelas, tempat pe
kepalanya ke
atuk-batuk dan berteri
g kepalanya kembali ke bawah air. "Lain kali kau menyebut
an lantang agar seluruh kelas mendengarnya. "Kau berbohong untuk diadopsi. Kau
erbelalak. Beberapa dari mereka mulai berbisik. "Dia benar.
ilang pada guru
darat dengan keras di lengan kiriku. Lengan yang sama. Rasa sakit yang menyilaukan
nya segelap awan badai. Dia membantu Bunga yang m
egangi lenganku, dan wajahny
dia mencoba menenggelamkanku! Suruh dia pergi! Aku ti
as. "Kau dengar dia," katanya. Dia
patah dan menyakitkan. "Tent
wajahnya. "Eva, aku akan menebusnya. Aku akan m
an kasar. Wali kelas kami, Pak Harrison, berd
ggelegar. "Orang tuamu ada di sini! Mer
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY