Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Penulis: Gavin
img img img

Bab 1

Jumlah Kata:1350    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

telah masa kecilku kuhabiskan di panti asuhan. Orang tuaku memujaku, suamiku menyayangiku, dan wanita yang me

tuk memberi kejutan pada suamiku, Bram,

galeri seni pribadi di sebe

amping suamiku dan putra mereka yang berusia lima tahun. Aku mengintip dari balik kaca saa

ng tahunku untuk pergi ke Dunia Fantasi ditolak karena dia sudah menjanjikan sel

pun yang kita katakan," kata Bram, suaranya dipenuhi keke

sia ini, suamiku yang setia-ternyata adalah kebohongan selama lima

ari Bram, dikirim saat dia sedang

at. Capek banget.

hir. Mereka pikir aku adalah anak yatim piatu me

era tahu betapa

a

" kata Dewi Lestari, menggelengkan kepala sambil mengaduk

itu. Lima tahun, dan rasanya masih

suh orang tuamu dan dihujani kasih sayang selama bertahun-tahun bahkan sebelum mereka menemukanmu. Dan bagaim

menggantikan posisiku. Ketika aku, pewaris Wijaya yang asli, ditemukan dan dibawa pulang, reuni bak dongeng itu hancur oleh kecembur

eguh selama setengah dekade. "Orang tuaku merasa bertanggung jawab. Mereka memastikan dia dikirim ke fasilitas swasta terbaik u

ga kaya raya yang telah kehilangan aku sejak kecil. Aku punya orang tua yang penyayang dan suami yang tampan dan sukses. Aku aman. Aku d

ke Dunia Fantasi, tahu? Hanya untuk sehari. Untuk merasa seperti anak kecil lagi." Aku curhat pada Dewi, "Ulang tahunku sebentar lagi. Ak

bergetar di atas meja. Nama Bram menyala di laya

Ada proyek mendesak di kantor. Kita akan sibuk bang

ekspresinya memberi semangat. "Hei. Temui dia. Langsung masuk ke kantornya dan bilang itu

erjalan ke lobi megah Nugraha Medika, membawa dua cangkir kopi favoritnya. Satpam di lobi membe

Pak Bram ada janji pribadi

embunyikan kekecewaanku. "

h Kemang," katanya, memeriksa kalender B

dingin. Anindita. Nama

ang apik yang belum pernah kudengar. Papannya bertuliskan 'Galeri Anindita.' Hari ini galeri itu tidak dib

t pemandangan yang tidak masuk akal. Dan kemudian, aku melihatnya. Suamiku, Bram. Dia tidak mengenakan setelan

knya, mungkin berusia empat atau lima tahun. Anak itu

erdiri di samping mereka, tang

Anin

seorang ibu dan pasangan yang bahagia. Dia tertawa, suara yang kuingat dengan getaran ngeri, dan mencondongkan tubuh untuk mencium pip

alik. Aku terhuyung mundur ke dalam bayang-

ing yang sedikit terbuka, sua

irangan. "Papa, Papa janji! Untuk ulan

nah benar-benar kuterima. "Tentu saja, jagoan. Papa sudah memesan

akhirnya mengerti. Bram tidak menolak keinginanku karena sibuk. Dia men

tanya Kiara, nadanya sedikit berubah. "Lima t

yang merenggut udara dari paru-paruku. "Dia begitu bersyukur punya kel

g simpati palsu yang sempurna. "Dia masih

Kiara, Leo akan jadi satu-satunya pewaris kita. Kalau waktunya sudah tepat, aku akan bilan

dadanya, tersenyu

untuk kehidupan mewah ini, keluarga rahasia ini, galeri ini-semua bera

setelah masa kecil di panti asuhan-adalah sebuah panggung yang dibangun dengan cermat. Dan aku adalah s

gemetar begitu hebat hingga aku nyaris tidak bisa memutar kunci

k banget. Aku kangen kamu

keluarga aslinya, adalah pukulan telak terakhir. Dunia tidak han

isa mereka kendalikan. Duka ini terasa seperti beban berat yang menghancurkan d

menyedihkan. Mere

era tahu betapa

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY