radaanku hanyalah pion dalam permainan Damian untuk mengamankan masa depannya sambil menenan
embantuku masuk ke mobil. Aku berjalan melewati tangannya yang terulur t
g tersenyum. Orang yang baru saja men
an kembali ke Menara Barata, menceritak
ajahku terasa sep
" tanyanya, suaranya lembut.
saja," kataku
ke pusat perbelanjaan mewah yang baru buka? Beli sesuatu yang cantik untu
ampan dan khawatir, dan merasakan ge
elah melakukan beberapa investasi yang sangat sukses." Dia sedikit menco
ajahku untuk pertama kalinya dalam bebera
ah hati, aku akan membiarkannya. Aku akan mengam
ang sunyi. Aku sedang memeriksa tas Birkin edisi terb
. Aku tahu, dengan kepastian mutlak,
ku. Lalu dia menatap mataku dan menunduk, ekspresi ragu-ragu di wajahnya. "Oh, Alina. Kamu mau? Maaf sekali, aku akan lihat
agai saudari yang murah
nya sebuah tas. Kenapa tidak kau biarkan dia memilikinya? Ak
las dan tajam, "kau harus belajar untuk mendapatkannya dengan tanganmu sendiri. Dan satu nasihat: kau mungkin ingin
gan tatapan jijik murni yang ditujukan padaku, dia merebut tas Birkin dar
uaranya geraman rendah. Itu adalah penghinaan

GOOGLE PLAY