Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2

Jumlah Kata:774    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

ra

parku berderit terbuka. Baskara berdiri di sana, siluetnya terpantul

lpha kembali terdengar dalam suaranya, berat dan menin

di lidahnya. Aku menatap cairan g

u," bisikku,

aroma pinus dan badai memenuhi ruang kecil itu, mencekikku. Itu adalah aroma yang per

ang, m

t. Dia mendongakkan kepalaku dan memaksa tepi mangkuk ke bibirku. Cairan panas dan pahit itu tumpah ke mulutk

atuh kembali ke kasur tipis

ang membuat kulitku merinding. Dia meletakkan mangk

a sangat berat. Aku mencoba melawannya, tetapi obat dalam tonik itu terlalu kuat. Pikiran sadarku yang terakhir adalah sece

endela berjeruji di kamar itu. Tubuhku sakit dengan rasa nyeri yang dalam dan asing

epotong kuarsa ajaib, mampu menyerap dan memutar ulang pemandangan dan suara dari sekitarnya.

ak tanganku, memejamkan mat

ran itu memban

melihat pintu terbuka, dan Baskara masuk, diikuti oleh Kirana. Dia

n?" tanya Kirana, suaranya

kan, lengannya bersedekap di dada besarnya. Dia menatapku dengan penghina

menjadi bisikan konspirasi. "Ini untukmu, cintaku. Atas apa

idak melakukannya! Dia per

ia melahirkan, aku akan mengadakan Ujian Garis Darah. Seluruh kawanan akan melihat bahwa anak itu bukan milikku. Mereka akan melihatnya seb

perut buncitku dengan tendangan keji dan menghina. Aku melih

ranya rendah dan penuh racun. "Biarkan dia menderita karenanya. Tapi pastika

ar kukenali menyelinap masuk ke dalam ruangan, matanya terbelalak dengan campuran ketakutan

kata Baskara, suaranya datar. "

itu berakh

ukan suara duka. Itu adalah suara kemarahan murni yang tak terc

i jemariku yang mati ras

Itu bukan air mata kesedihan karena cinta yan

kusembunyikan di lengan bajuku. Aku menari

g telah dihancurkan ke telapak tanganku. Aku tidak ragu-ragu. Aku melemparkan ramuan pahit itu

perutku. Aku menggigit bibirku agar tidak berteriak,

ah tindaka

bak pertama d

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY