ANDANG
yang memuakkan yang telah menjadi kehadiran konstan dalam hidupku. Dia meringkuk
n?" tanyanya, suaranya bisikan yang rapuh.
ibadi kami, menjaga nada suaraku tetap tegas dan meyakin
mpatkan. Itu tidak menenangkan serigala dalam diriku. Serigalaku telah gelisah selama berbulan-bulan, terusik bukan oleh Serafina, tetapi oleh kehadiran Lyra yang konstan. Sesuatu tentang ceritanya t
afi
kusangkal. Tapi dia seorang Omega, serigala penyendiri tanpa kawanan, tanpa status. Ikatan itu terasa... tidak lengkap. Itu adalah tarikan fisik yang kuat, hasrat yang mendalam, tetapi hubungan jiwa yang mendalam yang sela
erbuka. Serafina
Lyra, tatapannya berlama-lama pada tangan Lyra di perutnya sendiri. Sejenak, aku mera
ang kuinginkan. "Dia mengalami mimpi buruk. Pikirannya tidak stab
mbantah, menangis. Dia t
ibirnya. "Ini rumahku, Kaelan. Aku
ngan pembangkangannya. Sebuah klaim yang dibuat Lyra, tetapi yang tidak pernah bisa dikonfirmasi oleh Penyembuh. T
, sekejap rasa sakit melintasi wajahnya sebelum digantikan oleh ket
lah meresap ke dalam ruangan, menempel di tirai, di sprei. Itu adalah sebuah pelanggaran. Ruang ini seharusny
angnya, melingkarkan lengan di pinggang
ikku di rambutnya, mengasumsikan dia telah
-apa. Keheningannya adal
king merobek malam dari k
h dariku! Jang
masuk ke kamar Lyra dan menemukannya meronta-ronta di tempat tidurnya, matanya terbelalak ketakutan, menghidupkan kembal
uat kopi. Dia melihatku dan wajahnya berseri-seri. Dia berjalan mendekat dan meli
niku," bisiknya. "Aku mera
lengan Lyra di sekelilingku. Ekspresi wajahnya adalah yang belum pernah kul
syalku di atas? Ada angin," ka
ada suara Lyra berubah melalui lantai kayu. Ti
Dia bilang anak blasteran seperti yang kau kandung tidak pantas m
engerutkan kening. Aku ti
kan penghinaan. "Apa kau benar-benar berpikir bisa bersaing denganku? Keluargaku puny
iba dari bawah membua
ata mengalir di wajahnya. Serafina berdiri di atasnya,
terisak. "Kaelan, dia me
lantai, yang seolah-olah kesakitan, memicu naluri yang telah kuasah selama berbulan-bulan. Kemarahan, panas da
menghantam Serafina. Dia terlempar ke belakang menabrak dinding
nangis. Dia hanya menatapku, matanya jernih dan di
endong Lyra yang menangis dan membawanya keluar, meningg
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY