Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Dia memilih mantannya, aku memilih balas dendam

Dia memilih mantannya, aku memilih balas dendam

Penulis: Gavin
img img img

Bab 1

Jumlah Kata:1469    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

ama, dia justru mengumumkan di depan sem

kekasihnya, Saskia, mengalami amnesia setelah kecelakaan mobil

ngenakan gaun pengantin, demi memainkan

ga Aditama, melihatnya memanjakan Saskia dan membangun kembali masa l

Baskara menyimpan obat untuk am

atinya. Dia yakin aku adalah miliknya, bahwa aku akan menunggunya sampai d

ermalukanku. Baiklah. Aku akan menggunak

itu, Dananjaya Aditama. "Kakakmu bilang aku adalah penda

a

ana

ku adalah milik kakaknya, sebuah kebohongan yang dibisikkan cukup keras agar seluruh Keluarga me

tamu berbisik-bisik di seberang sana, gumaman mereka terdengar samar men

gia. Sekarang, rasa dingin yang men

l. Saskia Maheswari, mantan kekasih Baskara, yang tak p

tannya kembali ke lima tahun yang lalu, masa

sisinya tanpa memikirkanku

erti topeng. Dia berdiri di hadapanku, tidak m

atal," katanya d

egelap malam musim dingin, tertuju padaku. Dialah kekuatan sejati di sini, kehadirannya terasa berat di ruangan itu. B

atal'?" tanyaku,

apa pun bisa berakibat fatal," jelas Baskara, tatapannya

akan hidup dalam fantasi lima tahun lal

aris tak terdengar. "B

penyesalan di matanya. Hanya kejengkela

rga," balasku, percikan am

amu yang menunggu di luar, lalu ke arah kakaknya

untuk didengar siapa pun di dekat pintu, "Kirana

Bukan wanita yang seharusnya dinikahinya. Seorang tamu. Pendamping ka

inkan peran sebagai pacar penuh kasih bagi wanita lain. Aku ditinggalkan sendir

ulan ya

askara memanjakan Saskia, membawanya ke semua tempat kencan kami du

gatakan ini hanya sementara. "Hanya sampai dia s

Semuanya

kapan lirih di berita malam tentang sebuah keluarga terpandang dari Solo yang terkena

g. Sebuah solusi. Jalan k

erlari mencari Baskara. Pintu ruang kerjanya sedikit terbuka.

anak buahnya yang paling tepercaya. "Bos Besar s

tercekat.

luarga dari Solo itu punya obatnya. Bisa mem

askara, rendah dan penuh keeg

"Aku punya obatnya. T

terkejut. "Lalu kena

dulu," aku Baskara, suaranya kental dengan sejenis kebahagiaan yang an

dengan Kirana? Kamu pikir dia akan

anku. Dia tidak punya tempat lain untuk pergi. Aku akan memberikan obat itu pada Saskia nanti. Setelah ka

ebak. Dia sedang bersenang-senang. Dia menikmati mimpi dengan mengorbankan ken

menyebar di pembuluh darahku. Aku menekan tanganku ke dinding agar tidak pingsan, jari-jariku

mbali di benakku. Itu bukan sandiwara karena terpaksa. Itu nyata baginya. Seluruh hubungan kami,

kuku-kukuku telah merobek kulit, butiran-butiran

di saku. Sebuah

tidak enak badan. Aku akan menemaninya. I

an pe

tu tidak hanya membuatku mati rasa. Itu mengeraskanku. Kesediha

akan memain

nggunakan nama kakaknya sebagai tameng untuk tipu muslih

ntak. Aku melewati nama Baskara ke

panggil. Aku menarik napas dalam-

pertama, suaranya renda

," kataku, suaraku secara m

ku. Sek

angnya seperti lautan bintang jatuh. Dia adalah kebalikan dari adiknya: sabar, pendiam, mematikan. Kekuasaanny

ang waktu. "Aku

mberi isyarat aga

ingmu," aku memulai, kata-kata itu terasa seperti

menghilang. Dia menyatukan jari-jarinya, tatapannya tajam. "Kamu

memperkuat aliansi keluargamu. Pernikahan di antara kita jauh l

i ruangan itu adalah detak jam kakek. Matany

, suaranya seperti ancaman halus, "

Karena selama dua tahun terakhir, Anda menyi

ak sengaja, saat mencari pulpen. Sebuah foto candid diriku yang sedang tertawa di taman, foto ya

lahan yang predator menyentuh bibirny

Kita akan menikah. Tapi pahami ini, Kirana. Tidak akan ada jalan untuk

tu sangkar dengan sangkar lain, mungkin yang lebih mewah,

ngerti,

ya yang menjulang membayangi

a i

ndah yang posesif, "Aku ingin Baskara yang mengantarmu ke mobil.

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY