Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2

Jumlah Kata:770    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

ana

idakpercayaan. "Menikah dengan kakakku? K

mukan kekanak-kanakan yang bisa dia redakan. Sentuhannya terasa seper

," kataku, suaraku sedingin

otaknya yang tebal. Wajahnya pucat pasi.

te penthouse Dananjaya, rumah baru yang baru saja aku tempati. Rumahku. Suara

mulai berdatangan b

pintunya. Kita

esalahan. Kam

. Beri aku sedikit waktu lagi denga

mbalas. Giliran kami tidak akan per

Aku bertanya pada kepala staf Dananjaya, seorang wanita tua yang tegas bernama Elena, tentang

satu set kancing manset antik, kotak platinum sederhana dengan satu saf

g menyedihkan. Baskara berdiri di dekat tempat sampah besar dekat pintu masuk

. Kumpulan novel bekas yang seharusnya kami baca bersama. Mug pasangan yang kami

di dadaku, sebelum menyuruh sopir untuk melanjutkan ke pintu masuk u

ampak bingung. "Kirana. Aku baru saja... membersihkan beberapa barang lama

gan yang sangat le

ku ringan. "Bagus untuk menyingkirkan bar

erti sindiran dalam kata-kataku, tetapi s

u di sini. Aku harap kamu mau makan malam bersama kami. Bas mau mengajakku makan hot pot!"

matanya melebar. "

Surabaya," jawabku dengan ten

tahu jadwal kakaknya? Dia dengan cepat mengabaikannya, mungkin m

meraih lenganku. "Kita perg

embiarkannya menarikku, terpaksa duduk di mobil bersama pria

uk Saskia, yang paling disukainya, meskipun perutn

n pucat. Keringat membasahi dahinya. Dia terus merai

putih untuknya, memastikan dia minum susu untuk meredakan rasa ped

aku hany

engan gembira, sama sekali tidak menya

bibirnya kaku menahan

secara halus bergerak ke perutnya. Aku menjaga

beberapa sayuran ke mangkukk

matkannya dari penderitaan yang dia ciptakan sendiri ini, seperti yang selalu kulakukan. Tapi dia tidak bisa

yang berbeda. Untuk Saskia, dia akan menelan api dan tersenyum menahan sakit. Untukku, dia hanya p

an besar berisi minuman tersandung di dekat

erjadi dal

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY