lalu berlebihan. Berbagi Bima. Seolah-olah dia adalah mainan dan Ki
hirnya aku terkesiap, m
aku menamparnya. "Aku
kan 'membantu' dengan memberiku pakaian bekasmu, lalu memberi tahu teman-temanmu aku tidak punya selera. Kamu akan 'membantu' dengan peke
k dikatakan!" seru Alice, mem
mereka. "Aku sudah selesai. Aku akan
anya langsung lenyap. "Kamu tidak bisa pergi! Sia
s. Itulah satu-satunya hal yang benar-benar dia pedu
ng," kataku sambil berjalan menu
u tidak akan pergi ke mana pun samp
lorong, sebuah ruang kecil dan sempit yang dulunya adalah gudang.
suara ibuku, yang tiba-tiba lem
sayang,
i tapi tida
"Kami hanya kesal. Kami tidak bermaksud mengatakan ha
dakan, diikuti oleh permintaan maaf yang lembut dan ma
n usang. "Kami sangat kehilangan saat kamu pergi. Kami mencarimu sela
inkan. Tapi malam ini, aku t
arena kau menggunakan setiap sen untuk mencariku," kataku, suaraku
ya dengan antusias. "Setia
nemukan album foto. Penuh dengan foto-foto dari perjalanan kalian ke Bali tahun '05. Pelayaran kalian ke
pasi menyelimutinya. Ayah membuan
sederhana. "Kalian boh
engerti..." A
yang kalian tangisi. Aku adalah masalah memalukan yang telah kalian selesaikan. Dan ketika
wajahnya memerah lagi. "Kami
ala. "Kalian memberi Kirana kesemp
menginginkan sesuatu. "Jangan lakukan ini. Ibu dan Ayah hanya sedang stres. Pikirkan tentang perni
ng bagaimana
pacarku," kataku, berbalik lagi. "Aku akan mengambi
cang untuk menghancurkanku. "Anakku sendiri, menuduhku hal-hal seperti itu! Se
berduka. Dulu aku akan menangis bersamanya, memegang tang
asakan apa-apa. Sumur si
lama sepuluh tahun, bertahan dari hal-hal yang bahkan tidak bisa kalian bayangkan. Aku datang ke
ablo kecil yang sempurna dan menyedi
sadaran itu menyelimutiku dengan rasa damai yang
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY