kokoh dan nyata di mulutku. "Dan aku akan
rapi berubah menjadi seringai. "Semua yang kamu miliki adalah
ya. "Dengan uang dari dua pekerjaan yang kulakukan semen
mengambil langkah ke arahku. Dia menunjuk-nunjuk wajahku. "Kirana punya kelas. Dia
yang membuat kal
nancap di kulitku. "Dasar anak kurang ajar
skan
sis Alice, matanya berkilat karena kedengkian. "Seha
h mati rasa sekarang. Rasanya seperti mendeng
ya ke wajah Ayah. "Hanya itu yang pernah kalian hargai. Kalian t
balik ke arah vas besar berornamen yang ada di meja lorong. Itu
anku dan membuatnya jatuh ke lantai.
tu memb
memukulnya. "Itu replika dinas
akan menutupinya," katak
annya seolah hendak memukulku. Aku tidak bergemin
ga, pintu d
melamun di wajahnya.
a itu?" tanyanya, ma
berubah. Kemarahan itu lenyap, digan
Alice, bergegas ke sisinya dan merapi
suaranya sekarang lembut dan kebapakan. "Apa
tu berkilau di bawah cahaya. "Benar-benar sempurna. Orang tuanya
dru kepada ibuku. Alice membukany
ice. "Kamu pantas mendapatkan semua ini
ku berdiri di tengah puing-puing vas.
lakukan di sini? Kukir
riku tatapan berbisa. "Dan
ti palsu. Dia mendekatiku, penuh perhatian yan
untuk menyentuh lenga
ku," kataku deng
i. Kukira kamu akan bahagia untukku. Bima bi
u pesan singkat
. Dia bilang padaku dia merasa sangat bersalah. Dia bilang kalian berdua tidak cocok. Dia bilang... dia bila
yatan yang tajam dan disengaja. Dia mengutip tunangan barunya,
u itu bohong, sebuah pertunjukan untuk orang tua kam
eorang yang begitu... hancur," lanjut Kirana, suaranya bergetar dengan air mata bu
ng menghancurkan di dadaku. Aku menatap saudari ke
i bibirku. "Wow. Kamu hebat. Kam
hu apa maksud
u membuat saudarimu kesal di mala
k tahan melihatmu bahagia. Kami sudah berusaha sebaik mungkin untuk membesarkannya deng
a lebar dengan kesungguhan yang dibuat-buat. "Aku tidak keberatan ber
sungguh menakjubkan. Aku menatapnya, lalu pada orang tuaku, y
k terkendali, kelua
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY