andang
n rasa sakit dan tak percaya, menatap
ah yang coba dia hentikan. "Penyembuh Utama dari Ka
gutnya. Aku bergerak lebih cepat, tanganku mencegat tangannya dengan cengkeraman yang
snya, wajahnya topeng kemarahan. "Ibuku sedang dalam perjalanan. Kau akan berlutu
pada lantai, pada sobekan-sobekan kert
resmi dari Dewa
si di depan cermin, suaranya gemetar tapi tegas. Dia telah bekerja sangat keras, bukan hanya untuk magang, tetapi untuk mem
giling kartu pas yang sobek itu ke lantai dengan tumitnya, dengan sengaja menodai stempel
unya untuk melapor
indy. "Sampah memang
memutuskan untuk campur tangan. Dia jelas ingin menjilat calon Luna masa depan. Dia mencengkeram l
. "Sebelum kau membuat calo
ap matanya. Mataku sendiri dingin, tanpa kehan
ma Alpha-mu Gregory, kan? Wilayahmu berada di dataran banjir. Tanggulnya dipelihara oleh hibah t
wanannya, Alpha-nya-itu adalah informasi yang seharusnya tidak dimilik
tu, pintu ruang d
n gaun yang terlalu ketat masuk. Parfumnya, aroma
a putrinya yang meraung-raung. "Cindy, Sayang! Siapa yang m
vana
juk jari gemetar berlu
tanya memindai pakaianku yang se
a melangkah maju dan menampar Cindy lagi, kali
a kau!" p
eraih ke dalam kerah bajuku dan menarik keluar rantai yang selalu kukenakan, yang tersembun
lan Perak, serigala yang melolong di depan bu
atakan, suaraku beresonansi dengan kekuatan. "Pasanganku adalah Vincent
di keheningan
Cindy tertawa
!" cibir Ivana. "Kau pikir pernak-pernik murahan bisa menipuku? K
akaian rancangan khusus dari desainer Paris, ditenun dengan rune pelindung. Har
ar jalang pembohong! Akan kutunjukkan
. Itu adalah kartu emas hitam yang ramping, berat dan mahal. Di permuk
tiku terasa seperti d
enali ka
i di dalam kawanan. Sebuah kartu yang dianugerahkan kepadaku oleh Dewan Agung bulan lalu
a samar parfum murah Ivana yang memuakkan, bercampur d
ada tempatnya. Paku terakhir telah
emberikan statusku, kehormatanku, identit
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY