Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4

Jumlah Kata:612    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

ang Farah

eptik dan keputusasaan. Setiap otot di tubuhku menjerit pro

durku, ekspresinya tak terbaca s

katanya, suaranya

mengirimkan gelombang rasa sakit bar

at kontras dengan Patek Philippe yang biasa dia pakai. Potongan teka-teki lain terpasang. Danu, aktor nekat itu, tidak akan memakai se

nya, seolah itu menjelaskan segalanya. "Di

irku. "Dia tidak tidak sta

atnya, suaranya

Aurora." Lalu, mengoreksi diriku sendiri, aku b

ejutan di mata dinginnya. "Ap

terasa seperti abu di mulutku. Dia adalah duniaku. Sekarang, dia hanyalah Brama Wij

u, pertanyaan itu menggantung

katanya, sua

ndah dan bergetar karena amarah yang ter

lalu cepat, terlalu tajam. "Tanggung

itu, tapi aku tetap diam. Apa gun

menjawabnya, suaranya langsung melembut. "Kirana? Ada a

sudah beralih dariku, dari wanita yang punggun

" katanya. "Kiran

pa. "Kau tidak perlu kembali. A

anpa sepata

m. Luka di punggungku terinfeksi. Aku melayang masuk dan kelu

u mendengar suara-suara di

sedikit nada keprihatinan tulus dalam

ambil darahnya. Kirana merasa lemah. Dokter ingin melakukan beb

a mengambil da

. Aku terlalu lemah untuk melawan, terlalu demam untuk bahkan berbicara. Aku hanya bisa

g. Kekuatan hidupku, disedot untuk wanit

an mengalir panas di pelipisku. Ketidakadilan dari

ulurkan tangan dan, dengan kelembutan yang

ya, suaranya bisikan rendah. "Aku

ain. Janji k

l botol dara

erasakan sisa-sisa terakhir cintaku padanya terkuras

da saat itu, dalam keheningan steril kamar rumah sakit, aku tahu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY