Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2

Jumlah Kata:772    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

Pandan

Bima mengikutiku keluar pi

angan khawatirkan dia, Bim. Dia hanya sedang dramatis. Sekarang,

aja tidak. Dia sudah menjadi milik Sh

Untuk pertama kalinya dalam empat tahun, beban

kertas yang ditandatangani itu tera

n Shania telah diantar ke mana pun dia mau. Aku bera

sandar di bahuku. Itu adalah gerakan yan

asanya sepe

utku. "Shania kacau sekali. Dia merasa

dak me

nya mengencang. "Apa kamu m

uar dari bibirku. "Marah? T

begitu terbiasa dengan air mataku, dengan permohonanku yang lirih. Dia t

watinya, pada kehidupan yang akan kutin

dengan Shania. Sekarang sudah berakhir. Sembilan

aku adalah permainan yang

uaraku datar. "Sem

terlipat dari tasku dan

wajahnya berubah. Kebingungan berubah menjadi ketidakpercayaan, lalu

kan?" tuntutnya, suaran

. Kamu begitu bersemangat untuk menyenangkannya,

ngan, pada coretan ceroboh

pi kamu membiarkannya. K

"Dia sudah melalui banyak hal." "Dia tidak bermaksud begitu."* Dia punya persediaan alasan

ipada keluargaku, daripada kesehatanku, daripada pekerjaanku. Dia memilihnya

tidur berantakan. Itu adalah salah satu ritual kecil rumah tangga

dia tidur d

ua koper. Segala sesuatu yang lain di rumah ini terasa seperti m

emukannya. Sebuah anting berlian tunggal yang mencolok. Milik Sha

ulang tahun kedua kami. Dulu terasa berat, sebuah ra

tiap perabot, setiap lukisan di d

u. Aku telah membangunnya dengan tanganku sendiri, dengan mataku sendiri untuk b

tan yang menghubungkanku dengan Moretti Legacy Holdings, ke

jurnalis, tipe yang selalu tahu banyak hal. *Kamu harus datang ke ac

adapi kerumunan ular berbisa yang tersenyum itu membuat

, lingkaran pengagum bergantung pada setiap katanya. Dia ta

," kata Shania, suaranya diatur untuk drama maksimal. "Dia bilang dia tidak tahan men

artono, mendesah penuh damba. "Dia be

eriku senyum kecil yang menyedihkan

"Bima sangat mengkhawatirkanmu. Dia bilang padaku dia merasa sanga

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY