/0/29680/coverbig.jpg?v=346a0775ae965b8a2e39f055e0123249)
r yang bersemangat menyambut masa depan kami, m
sama wanita lain, dan seorang bayi yang b
an menerpaku, diperparah oleh ucapan Baskara ya
askara telah menceritakan komplikasi kehamilanku padanya,
untuk meninggalkan pesta "mereka", sementara sebuah akun gosip
idupan gandanya, mengatakan pada teman-temannya
slihatnya, dan kebencian Serena yang sedingin es, meny
ada pria yang telah memanipulasi mentalku selama
tu, saat dia memunggungiku, sebuah tekad bar
dah dimanipulasi – seorang istri "pengert
lah penyerahan diri; itu adalah strategi, sebuah janji
gerti; aku akan mengakhiri ini, dan memastikan san
a
tku adalah perasaan yang akrab, y
idak h
lah apa ya
r saat menelepodia menjawab, suaranya tenang, sangat
Suaramu terdenga
asa seperti gumpalan yang menyakitk
eheningan yang kosong. Itu adalah keh
seharusnya aku foto ini." Suaraku pecah. "Dengan wan
gelombang ketidakpercayaan dan
kenalkannya se
r napasnya y
-tiba sedingin es. "Aku tahu itu. Aku sel
ar, terasa anehnya mene
hormonal dan paranoid, seperti
sinasi," bisikku, air mata akhirnya pecah,
. "Kamu tidak berhalusinasi apa pun. Mama sudah punya kecurigaan. Mama akan
uniaku seakan runtuh. Tanganku menyentuh perutku sen
ntahnya. "Tetap di tempatmu, jika bisa. Jangan hadapi dia lagi samp
n kembali. Ibuku
ik,
"kamu kuat. Lebih kuat dari yang dia kira. Lebih
meskipun dia tid
lan be
ah di Senopati itu, dekorasi past
an yang mendalam.
ai terbentuk, dingin dan
hidupku. Ini tidak ak
terasa seperti badai yang

GOOGLE PLAY