Suite Room, Hote
.3
bil mendorong wanita seksi yang berada di depannya
punggung tangan, seakan jijik dengan tingkah wanita yang baru saja mencium
main, Caid?" Seru wanita berpakaian minim
ya itu sontak membuat tubuh Georgina memanas. Matanya menatap sosok Caid dengan penuh
u sensitive sekali" Ucap Georgina
ina secara spontan, terlebih lagi wanita itu sudah bermain
enyorotkan mata abu-abu dalamnya pada si wanita murahan y
a beratnya ke
makin erat, dia menempelkan dadanya pada Caid, tubuhnya bergerak mengges
ita itu dan menepisnya kasar hingga Georgina menampakan raut tak terima. Jelas dia tidak ter
gina, dia menatap Caid dengan mengigit bibir merahnya, berusaha menggoda pria berkem
Kepulan asap keluar dari bibir tebal seksi Caid, dia menghembuskan asap itu sa
tu adalah Georgina. "Disini dingin, ayo masuk, aku akan menghangatkanmu" Ucap Georgina dengan menday
a Caid tanpa menghentikan kegiatan mena
engan kasar.. Uh aku bahkan tidak sanggup membayangkannya" Ucap Georgina dengan erotis, tubuhnya suda
tubuhnya, dia menatap Georgina dengan sebelah sudut bibir yang terangkat,
lemah terlebih saat tang
ina yang menegang. Dia menatap tubuh telanjang wanita itu dengan tatapan menilai lalu
kan ucapanku!" Bisik Caid pada telinga Georgina. Seringain Caid semakin melebar saat tubuh wanita i
bakat melukisnya pada tubuh Georgina. Penyiksaan itu berakhir dengan seprai yang terpenuhi oleh warna merah, warna
dia menampakan senyum meremehkan lalu menjauh dari ranjang s
menunggu tepat di lorong kamar hotel. Caid melewati lorong hotel itu
n, Am
ang wanita muda dan diketahui sebagai wanita penghibur. Namun bukan identitas sang korban yang menjadi bahan
tahunan itu bertanya pada seorang pri
Milan, Tuan" Pria berjas itu m
n memijit pangkal hidungnya. Dia meraih ponselnya dan
ngkrut ya" Ucap Calton, Ayah Caid b
ka Daddy bangkrut pun aku masih bisa meng
uat nyawa orang menghilang, Caid" Calton menghela nafas. Ia tah
ada berat, ada banyak emosi tertahan dalam ucapannya namun tatapa
idikan yang Calton berikan tergolong keras dan kejam karena Calton ingin putranya itu dapat berdiri den
ti akan mara
d, selama aku ataupun Dad
arusnya melakukan hal itu,
g. Calton menghela nafas, dia sendiri bahkan tidak bisa menebak bagaimana sosok asli putr
perusahaan?" Akhirnya hanya pikirk
ubah kepemilikan perusah
" Tanya Calton deng
untuk CEO Walton Grup" Seru Caid dengan na
n kau akan
ereskan beberapa hama yang sud
n grup" Pada akhirnya Calton selalu mendukung apa yang putranya lakukan bahkan jika putrany

GOOGLE PLAY