prot sama anak-anak yang lain," Bu Sari mencoba memperingati Harmoni. Dikarenakan, setelah kejadian yang menimpanya, yaitu dimarahi N

ajakan Den Ridho, tapi ngga enak juga

g …. Tin

l rumah

lihat dari sini saja, ya?"

a,

nya Den Ihsan," bisik Bu Sari

ya pacar? Eh, pasti sudah, s

gi, Neng akan melihat hal yan

u?" Harmoni

terus

Har

iri, betapa cantiknya wanita itu. A

s itu pada Bu Sari. Wanita yang bernama

ari berjalan tergopoh-gopoh menuju kamar I

Walau pria itu tak dapat melihat keindahan tubuh dan wajah keka

Ihsan. Ada rasa iri menjalar di hatiku. Menja

, kangen,

minum, ya?"

an kesukaan Non Kimora." Bu Sari be

ari. Aku hanya mengangguk. Setelah minuman selesai dibua

num," kataku

rupanya dia kebingungan melihatku

ya Bi Marni, kamu ingat,

bertemu dengan semua anggota ke

h, Sa

mora menunjukku. Dia seperti khawatir aku sudah b

kenapa, sih?" Ih

m manisnya. Sepertinya rasa khawatirnya sudah si

iba-tiba Ridho sudah b

" jawabku menunduk, menc

enyahut. Astaga …! Jadi, yang disap

arlah mereka menganggapku kurang sopan, k

a padaku yang masih sibuk menutup wajah ka

apa,

lihat

itu mengajakku mengintip. Sepertinya, Bu Sari akan menunj

erciuman dengan Ridho. Aku menutup mulutku yang hamp

" Ihsan mencoba meraba-

hong. Sungguh tak pernah kubayangkan. Ridho, pria yang b

tersenyum, tanpa menatap Kimora. Te

amat dong, ini bukan perta

selingkuhan, dan membiarkannya. Kenapa tega sekali Ridho berselingkuh di belakang Kak

, tapi takutlah Neng, takut terlalu ikut campur, nan

aku rekam mereka, lalu kutunjukka

, ya? Den Ihsan buta, Neng,

erselingkuhan. Tapi, dalam hal ini, aku harus diam. Selain bukan urusanku, juga bi

**

idur. Karena terlalu sibuk mem

agar Den Ihsan ta

aku malah haus. Gegas kula

r. Apa yang dilakukannya? Bukankah di kamarnya su

ku basa-basi. Kutepis rasa jijik karena telah melihat

ngaku. Rasanya, hatiku mendesir. Bisikannya sedikit

nemani malam-makanku," lagi-lagi pria tampan itu berbisik. Aku meras

berlari kembali ke kamar.

i? Aku tak boleh terb

am yang membuatku terhanyut. Aku memutar lagu

**

i sudah berbunyi. Segera kutunaikan kewajibanku pada Tuha

in tentang Den Ridho," Bu Sari

g dig dug, tak sabar mendengar cerita tentang pria ta

rut Ibu, dia telponan sama Non Kimora," jelas Bu Sari. S

, Bu," pujiku d

itu, mah," Bu Sari tak terima aku

nan sama pacar Kakaknya sendiri, dasar

elkan telunjuk di bibirnya. Aku

ak mendengar suaranya," Ihsan tiba-tiba s

Den," Bu Sari menuntun

aku setengah kesal. Kemarin, katanya, dia bisa meng

jawabnya datar. Waah…, mau

sam