akan rumahan yang menusuk hidung. Enam tahun lalu, suara-suara ini adalah latar bela
egan, sebuah kontras mencolok dengan arsitektur klasik rumah-rumah di sekitarnya. Dia duduk di kursinya, membaca lapo
ata sekretaris pribadinya, Rania, yang dia rekrut dari London dan dibawa bersamanya. Rania, seorang wan
Rapat ini bukan tentang bisnis, ini tentang reun
pi daripada lipatan serbet di meja makan Sabrina. Pastikan kehadiranku
r, Nathaniel dan Rafael sudah dijemput sopir ke se
"Terima kasih, Rania. Pastikan ponselku selalu terhubung dengan ponsel
er di rumah Mentengnya dan mempekerjakan dua pengawal pribadi berseragam sipil yang selalu mengikuti
sebagian besar sahamnya dipegang oleh investor asing, tetapi Jenderal Wirya memiliki posisi strategis di sana berkat k
rcaya diri, meskipun presentasinya dangkal dan penuh jargon kosong. Dia ta
blus sutra berwarna emerald green, dipadukan dengan celana panjang berkaki lebar yang elegan. Dia
hasil membalikkan keadaan tiga perusahaan besar di Eropa. Tapi tidak ada yang tahu wajah aslinya. Aurora sudah memodifikasi penampilannya secara halus: potongan ra
semangat, Aurora mengangkat tangannya. Gerakan kec
tanya dipenuhi rasa ingin tahu dan sedikit kecemburuan atas
apai matanya. "Bukan pertanyaan, Nona Sa
melangkah ke
lah salinan kasar dari proposal yang diajukan oleh perusahaan NovaTech tiga tahun lalu. Kamu hanya meng
"Tunggu! Itu tidak benar! Ini ad
yang melek finansial'. Namun, datamu tentang perilaku pembelian di slide 18 justru merujuk pada ke
bisik. Sabrina panik, keringa
adahal, jika kamu menggunakan model efisiensi logistik yang sudah aku terapkan pada klien Eropaku, kamu hanya butuh $5 juta dan mengurangi r
wajahnya sudah seputih kertas. Dia telah merobek presentasi Sabrina di de
anya bergetar. "Terima kasih atas koreksinya
lalu berbisik kepada Ra
es membuat kesan yang tak terlupakan: seorang ahl
u nomor rumah Jenderal Wirya. Tentu saja. Dia pas
al
"Madam A, ini Jenderal Wirya Atmaja. Saya dengar kam
pun. Saya hanya menyajikan fakta dari data yang saya analisis. Jika fakt
ini, dan kamu sudah berani menantang
mbuang anakmu sendiri. Aku nggak tertarik dengan kehormatan. Aku tertarik pada
tidak tahu apakah Jenderal Wirya mengenali suaranya, tapi dia tidak peduli. Dia in
m mewah berhenti di depannya. Pintu belakang terbuka, d
rontasi langsun
matanya menatap Aurora dari atas hingga ke bawah, men
busnya. Dia melihat sekilas rasa bersalah di m
yang disebabkan putrimu. Dan kalau Jenderal Wirya mau tahu, saya sama sekali ngga
s yang dia usir itu kurus, rapuh, dan selalu menunduk. Wanita di depannya ini
ngingatkanku pada... seseorang dari masa lalu,
kan penghalang. Selamat tinggal. Aku ada urusan yan
lakang. Dia berhasil. Jenderal Wirya sudah m
Aurora duduk di balkon rumah barunya. Dia mem
sahaan yang bergerak di bidang properti di Jakarta, Lee Group Indonesia. Data ini didapatkan dari koneksi Elara.
sinis. Urusan pribadi yang dia ti
a profil David, ponselnya
karta, Nak?" tanya
saja. Gimana, Bi? Ada k
Nyonya Karina (ibu tiri) sedang mengurus perjanjian bisnis besar dengan Lee Group Ind
encang. Lee Group Indones
bi Karina deng
membuktikan pada Jenderal Wirya bahwa dia juga bisa berb
u ciri khas
rta. David Lee sedang berurusan bisnis dengan ibu tiri dan saudari tiri yan
rus menjadi mediator antara Sabrina dan David Lee, dan melihat bagaimana mereka
ng tadi dia rasakan kini hilang, diga
ur nyenyak, memeluk boneka masing-masing. Mereka tampak dama
el yang mancung dan dagunya yang tegas mengingatkannya pada David. Perasaan itu aneh, campuran anta
menyelesaikan ini. Mama harus membuat nama kalian bersih. Dan Mama harus tahu,
ina, dia juga akan mencari kebenaran dari Tuan David Lee. Konflik yang paling menyaki
entang kebenaran dan masa depan Nathaniel dan Rafael. Dan dia, se

GOOGLE PLAY