img Menjadikanmu milikku  /  Bab 1 Prolog | 1.04%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Menjadikanmu milikku

Menjadikanmu milikku

Penulis: Evie Edha
img img img

Bab 1 Prolog

Jumlah Kata:1227    |    Dirilis Pada: 24/01/2022

ol

🔥

ouise almarhum dengan mas kawin tersebut dibayar tunai." Suara q

asang mata yang hadir sembari bertanya, "Sah?

ngan ajaib beberapa orang telah menjadikan tempat ini sebuah pesta nan megah. Karpet merah

ga dengan benang emas berkilau. Dikelilingi kursi dengan jumla

an. Dari yang ringan sampai makanan yang berat. Tak lupa juga jajaran minuman dengan berbagai maca

engah-tengah gedung, membiaskan cahaya keemasan dari lampu-la

dung, melambai-lambai karena sapuan angin. Bergerak seiring dengan a

berdiri sebuah pelaminan yang begitu cantik akan dekorasi bunga asli. Har

nyaksikan dua orang yang baru saja menyatukan cinta mereka. Mengika

rna senada, kini berdiri bersisian menyambut setiap undangan yang dat

baru saja mereka dapatkan. Di atas pelaminan sana, berdiri dua sosok

sang anak Adam yang kini menjadi pusat perhatian par tamu. Dua insan yang ba

hagiaan. Membagi dengan para khalayak keluarga. Tak

mudik semua orang mendekati, ingin menyampaikan

g menahan gejolak amarah dan sakit dalam hati. Hanya mampu menatap

ap memperlihatkan dada bidang yang tersembunyi di balik kemeja hitam yang dikenakan. Lengan berotot

anya. Dialah sang raja patah hati malam ini, Razali Kafka Y

sang kakak. Seandainya bisa berbuat, mungkin mata itu akan membawa kakak ipar

dakan si pemilik daksa tengah berusaha keras dalam usahanya. "Aku yang mengenalmu lebih dulu. Ak

kekuatan dari mana, gelas itu pecah seketika. Tidak memedulikan tangan yang terluka, ia masih tetap setiap be

wa yang beberapa waktu lalu ia saksi

iqry yang saat ini menatapnya iba. Sungguh. Ia tidak menyuka

sisnya lirih. Tanpa kata ia men

sekali dipedulikan Ziqry yang menggerutu pada dirinya, L

selamat pada sang kakak. Melangkah pasti dengan pesakitan ke arah panggung dua m

ini beralih pada gadis cantik di samping Rasya, cukup dalam dan

gan kanan. Sedang tangan kirinya yang terlu

apat. Hanya anggukan dan ucapan terim

t mereka begitu dekat hingga tumbuh perasaan di hati Kafka

ama di atas pelaminan yang menyesakkan, ia pun segera berlalu dari hadapan mereka setelah

yikannya tetapi segalanya tidak dapat dibohongi. Tubuh bergetar, mata be

ejak yang akan membuat dirinya terlihat lemah. Tidak. Ia tidak ingin

ucapnya lirih sembari me

🔥

mereka tengah menghabiskan waktu dengan berpesta minum-minuman keras, ak

k mengantar Ava ke kamar. Jadilah kini ia membopong tubuh tidak berdaya milik

membelai rahang Kafka. "Ma

an Ava. Sahabatnya ini tidak pernah mengonsumsi minum

ga perempuan itu menarik tengkunya secara kasar. Al

kan," ucap Ava dengan

iliki hasrat. Lalu ... apa yang harus ia lakukan

"Kenapa kamu diam saja

enit. Kafka sudah diselimuti kabut gairah. Dalam suara serak

lama, tangan Kafka mulai bergerilya di tubuh Ava membuat wanita itu terl

nghentikan aksi laki-laki itu. Membuat

bisa menjawab ucapan itu, Ava langsung dibuat b

a memutuskan untuk me

🔥

img

Konten

Bab 1 Prolog Bab 2 1. After Bab 3 2. Siap Kembali Bab 4 3. Kembali Bab 5 4. Teman Lama Bab 6 5. Tangisan Ava
Bab 7 6. Rencana Desi
Bab 8 7. Menemani
Bab 9 8. Kemarahan Yarendra
Bab 10 9. Benak Kafka
Bab 11 10. Membuntuti
Bab 12 11. Kebetulan
Bab 13 12. Kesalahan
Bab 14 13. Peringatan
Bab 15 14. Gelisah
Bab 16 15. Konsultasi
Bab 17 16. Kesempatan
Bab 18 17. Ternyata
Bab 19 18. Salah Minum
Bab 20 19. Panas
Bab 21 20. Sesal
Bab 22 21. Amarah Rasya
Bab 23 22. Kedatangan Kafka
Bab 24 23. Memaksa
Bab 25 24. Pelukan Kafka
Bab 26 25. Pertengkaran
Bab 27 26. Nostalgia
Bab 28 27. Curhat
Bab 29 28. Flashback Rasya
Bab 30 29. Bimbang
Bab 31 30. Permintaan Desi
Bab 32 31. Penyiksaan
Bab 33 32. Maaf
Bab 34 33. Kekesalan Kafka
Bab 35 34. Rencana Liburan
Bab 36 35. Ajakan Desi
Bab 37 36. Puncak
Bab 38 37. Kebun Teh
Bab 39 38. Pengakuan
Bab 40 39. Takut
Bab 41 40. Tersesat
Bab 42 Menemukanmu
Bab 43 Keputusan
Bab 44 Menyerah
Bab 45 Galau
Bab 46 Acuh
Bab 47 Mabuk
Bab 48 Menginap
Bab 49 Selingkuh
Bab 50 Sentuhan
Bab 51 Kepulangan Ava
Bab 52 Kebahagiaan Kafka
Bab 53 Curiga
Bab 54 Ketahuan
Bab 55 Murka
Bab 56 Kabar Bahagia
Bab 57 Kebenaran
Bab 58 Permintaan Ava
Bab 59 Marah
Bab 60 Pengadilan
Bab 61 Pembatalan
Bab 62 Lamaran
Bab 63 Kecelakaan
Bab 64 Kehilangan
Bab 65 Pilu
Bab 66 Pelajaran
Bab 67 Pergi
Bab 68 Penyatuan
Bab 69 Berangkat
Bab 70 Tiba
Bab 71 Kehilangan
Bab 72 Memulai
Bab 73 Mengejutkan
Bab 74 Sulit dipercaya
Bab 75 Morning Sickness
Bab 76 Frustrasi
Bab 77 Pilu
Bab 78 Kabar mengejutkan
Bab 79 Permintaan Kafka
Bab 80 Mencoba
Bab 81 Membujuk
Bab 82 Kembalinya Ava
Bab 83 Menjenguk
Bab 84 Pinangan
Bab 85 Rencana Pernikahan
Bab 86 Pernikahan
Bab 87 Tidak Masuk Akal
Bab 88 Permintaan Tengah Malam
Bab 89 Sabar
Bab 90 Rujak
Bab 91 Terima kasih, Sayang
Bab 92 Kedatangan Ava
Bab 93 Welcome Darendra
Bab 94 Kembali Utuh
Bab 95 Menjadi Orang Tua
Bab 96 Ending
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY