img Kutukan Sang Alpha  /  Bab 2 : Sebuah Janji Tanpa Rencana | 2.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 : Sebuah Janji Tanpa Rencana

Jumlah Kata:1047    |    Dirilis Pada: 29/01/2022

eluruh anggota kawanan telah berkumpul di depan bangku k

mbutnya tampak sedikit kusut dan ia menyisirnya ke belakang sehingga menunjukkan petak-petak kelabu kecil yang mu

udah tahu alasan aku mengumpu

ggam di depannya, sebuah sikap yang hanya dia tunjukkan ketika ia harus terlihat kuat di hadapan anggota

banan tahunan, dan menurut tradisi, tidaklah lazim bagi kawanan yang te

uan tersebut, berusaha mencari tahu reaksi mereka. Ayahnya tetap menat

g Serigala Merah. Jika wanita itu adalah pasangannya, dia akan menjadi Luna-nya, dan kawanan tempa

tiap anaknya yang berdiri dalam kerumunan satu persatu .

itu. Waverly yang berdiri di sebelah saudarinya, Isadore, berusaha mencontoh ketenangan ibunya. Namun, dalam dirinya ia merasa pe

gertakan yang bahkan lebih cepat lagi bagi orang-orang yang tidak disukainya. "Aku pikir kita masih punya w

h sebagai persembahan, hanya setahun lebih muda daripada umur Isadore saat ini. Seluruh kawanan, termasuk ayahnya, benar-benar yakin

melanjutkan. "Sebagai kawanan yang dikenal paling mematikan bagi seluruh manusia serigala di wilayah ini, kita harus menganggap ini sebagai suatu k

memilih kali ini?" tanya

a dari balik orang-orang di depannya untuk melihat sang Alpha, yang tatapannya melembut ketika mendengar pria

mbuat pilihan. Drake akan berkeliling menghampiri tiap kepala keluarga untuk mengump

indah dari tempatnya berdiri untuk duduk bersama kedua orangtuanya dan Finn di bangku kayu. Waverly

setiap orang sebelum menuju ke arah orangtuanya. Dia merasakan denyutan di kepalanya yan

gian lain dalam dirinya merasa senang dia belum menemukan pasangannya. Usianya sudah 23 tahun dan dia belum melihat dunia di luar desa mereka.

un hanya sebagai anak kedua, darah Alpha masih mengalir padamu dan sudah menjadi tugasmu untuk merep

adi seorang istri berbakti dan disumpah un

Ayah Waverly kembali ke tempatnya di kursi kayu bersama istrinya, disertai Drake yang berada di s

ih untuk dikorbankan, dan sesuai tradisi, aku akan menyerahkan catatan ini ke

yahnya, dan kemudian ke tangan ibunya. Dia berkonsentrasi ketika sang ib

ambah erat, sementara tatapannya perlahan-lahan mencapai kerumunan. Suaran

denyutan di kepala Waverly bertambah hebat dan menenggelamkan suara apapun d

ngajarkan yang lainnya untuk tetap tenang, fokus pada apa yang dihadapi, dan lakukan apa yang disukai tanpa peduli

ur aduk di benak Waverly, seolah-olah Finn, ayahnya

kepalanya ma

bagai putri seorang Alpha, ini adalah tanggung jawabmu untuk melindungi keluargamu dan b

kup lama bagi Waverly untuk mendengar

kannya! Aku yang ak

img

Konten

Bab 1 : Prolog Bab 2 : Sebuah Janji Tanpa Rencana Bab 3 : Pertemuan Awal Bab 4 : Pegunungan Trinity Bab 5 : Bisikan Bab 6 : Harga Sebuah Kebebasan Bab 7 : Sang Tamu Bab 8 : Makan Malam Berdua Bab 9 : Tentangmu Bab 10 : Pertemuan Akrab Bab 11 : Nilai Tawar
Bab 12 : Kutukan Sang Alpha
Bab 13 : Tillbury's
Bab 14 : Aturan dan Peraturan
Bab 15 : Jawaban Tersembunyi
Bab 16 : Rahasia Gelap
Bab 17 : Korban-Korban Lainnya
Bab 18 : Para Wanita di Perbatasan
Bab 19 : Menjaga Hubungan
Bab 20 : Bukan Lagi Seorang Alpha
Bab 21 : Persiapan
Bab 22 : Christopher
Bab 23 : Rogue yang Menghilang
Bab 24 : Delirium
Bab 25 : Menyembuhkan Luka
Bab 26 : Menonton Film
Bab 27 : Bukan Sekadar Firasat
Bab 28 : Jaga Musuhmu Tetap di Dekatmu
Bab 29 : Dunia Penuh Bahaya
Bab 30 : Koneksi
Bab 31 : Koneksi -Koneksi
Bab 32 : Dunia Penuh Kebohongan
Bab 33 : Buku Catatan
Bab 34 : Monster Tersembunyi
Bab 35 : Pengkhianatan Tersembunyi
Bab 36 : Dua Kebenaran dan Satu Kebohongan
Bab 37 : Tak Terlupakan
Bab 38 : Kenyataan Menyakitkan
Bab 39 : Reuni Tak Terduga
Bab 40 : Sang Luna yang Berbohong
Bab 41 : Setelah Matahari Terbenam
Bab 42 : Keluar
Bab 43 : Rumah Adalah Tempat Hati Berlabuh
Bab 44 : Pembunuh Berdarah Dingin
Bab 45 : Bukti, Aku Adalah Milikmu
Bab 46 : Gerhana Bulan
Bab 47 : Segalanya Tentang Bertahan Hidup
Bab 48 : Kembalinya Para Serigala
Bab 49 : Serigala Terakhir yang Bertahan Hidup
Bab 50 : Sang Alpha Sejati
Bab 51 : Awal yang Baru
Bab 52 : Selamat Hari Jadi
Bab 53 : Kenangan
Bab 54 : Seseorang yang Tak Dikenal
Bab 55 : Mimpi Menjadi Kenyataan
Bab 56 : Teruntuk Waverly
Bab 57 : Déjà Vu
Bab 58 : Sebuah Momen Kebahagiaan
Bab 59 : Kembali ke Kenyataan
Bab 60 : Kebenaran Diceritakan
Bab 61 : Sang Luna yang Meneriakkan 'Serigala'
Bab 62 : Para Putri Tidur Tidak Berdaya
Bab 63 : Masa Depan Hari Esok
Bab 64 : Sang Wanita
Bab 65 : Hati Seorang Ibu
Bab 66 : Lagu-Lagu Untuk Dinyanyikan
Bab 67 : Diskusi yang Sulit
Bab 68 : Pietro
Bab 69 : Kabar Baru Tidak Selalu Kabar Baik
Bab 70 : Pengungkapan
Bab 71 : Kaset Rekaman
Bab 72 : Mia
Bab 73 : Pada Suatu Mimpi
Bab 74 : Halusinasi
Bab 75 : Normal yang Baru
Bab 76 : Kembali dari Kematian
Bab 77 : Lanjutkan dengan Hati-Hati
Bab 78 : Kawanan Lycan
Bab 79 : Pulang ke Rumah
Bab 80 : Lebih Dari Sekadar Takdir
Bab 81 : Kebenaran Terungkap
Bab 82 : Pengangkatan
Bab 83 : Mitos
Bab 84 : Siren Danau
Bab 85 : Dosa-Dosa Besar
Bab 86 : Duka Cita
Bab 87 : Tahapan Kesedihan
Bab 88 : Lokasi Rahasia
Bab 89 : Rumahku Istanaku
Bab 90 : Momen Tenang
Bab 91 : Hilang dan Ditemukan
Bab 92 : Bertemu Lagi
Bab 93 : Kejutan yang Menyakitkan
Bab 94 : Anggota Baru Bayangan Merah
Bab 95 : Tamu Tak Diundang
Bab 96 : Pertarungan yang Harus Diselesaikan
Bab 97 : Pengungkapan
Bab 98 : Pertarungan Terakhir
Bab 99 : Akhir dari Segala Akhir
Bab 100 : Penutup
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY