k senang hati, lalu melabrak para gadi

ggosipkan orang seenaknya saja!

eperti Rui jika bukan karena memakai sihir lalu bagaimana bi

raya ingin memukul gadis itu

ampir menolak lamaran itu, jika bukan karena tadi Nyonya me

kan wajah kalian, melainkan wajah setan karena hati kalian begitu men

hilang dibuat oleh para gadis tersebut ka

ah terus. Ingat sakit darah ti

cerdas. Untuk apa memakai sihir untuk mena

ekurangannya adalah kemiskin

t, memeluknya dan menenangkannya

pernikahan Zyan dan Rui. Pernikahan aka

ak, bahkan tidak menanyakan siapa namanya, apakah dari keluarga terhormat atau tidak.

kah merasa sangat marah, "Jadi karena ini k

mu disini selama bertahu

ukan hal itu, kau yang menawarkan

tap tanpa berkedip, asisten Fu memahami jika Tuannya

ada keperluan maka silahka

k Bai Yue dengan marah seraya

ihat Bai Yue bisa menginjakan k

," jawab A

Zyan pun kembali pulang ke To

eakaan kepulangannya kali ini hanya untuk perjalanan bisnis, bukan untuk menikah. S

illa di sebuah bukit. Meski sebentar lagi akan menikah namu

pemandangan ke arah sungai t

uk mengurus pernikahannya maka Zyan masih sibuk dengan

radisi, orang tua diharuskan membantu putrinya ketika memakaian baju pernikah

kali dengan ditarik lurus, dengan harapan panjang jodoh, panjang umur,

mohon restu dari Sang Pencipta. Setelah itu sembahyang dilanjutkan di dalam rumah, tepatnya di depan meja leluhur .

uk Zyan itu adalah Paman dan Bibi yang membantu memak

melakukan doa sembahyang bersama juga. Setelah itu keluarga Liu per

yajikan teh, setelah itu Tuan Mu, Tuan Gu dan jug

tinya mereka tidak mau mencampuri urusan keluarga baru. Pengantin wani

Rui berjalan melangkahi bara api yang menyala. Artinya peng

Tuhan. Tuan Mu memasang lilin di meja Sam Kai. Dilanjutkan den

m Kai Setelah itu Zyan dan Rui memberi hormat

ri hormat. Zyan membungkuk tiga kali menghormati mempelai wanita

r pengantin wanita dengan men

a menunduk. Rui mulai mengangkat kepalanya lalu menatap Zyan. Ini a

atu kancing baju pengantin Zyan. Hal ini seba

cara ini dilakukan setelah prosesi agama dan sebelum resepsi da

a orang tua dan keluarga dekat yang dibalas dengan pemberian angpao seb

saling berhadapan dan meminum minuman arak. Se

celana panjangnya, lalu mulai membuka laptopnya lagi yang ada di atas meja kerjan