img BELENGGU CINTA MANTAN  /  Bab 6 Kantong Lusuh | 8.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Kantong Lusuh

Jumlah Kata:1377    |    Dirilis Pada: 18/02/2022

mit pada istrinya di hari ketiga sang ibu mertua meninggal. Rabu pagi, ia sudah harus

ng pulang Sabtu besok.” Andini menenangkan suaminya dengan memberikan senyum manisnya.

adarkan kedua orang tuanya yang tengah bermesraan. Hendra melepaskan ciu

engangkat tubuh putranya ke atas dengan lengannya yang kokoh. Arjuna lang

waktu luangnya membersihkan dan merapikan kembali kamar bekas ibunya. Rencananya, ia akan menata ulang kamar itu untuk menj

kan Arjuna. Ia membawa beberapa plastik putih ukuran besar. Ia akan

kai dan yang sudah tak layak dipakai. Pakaian-pakaian itu lalu

nomor dua. Rak pertama akan menjadi tempat pakaian Arjuna nantinya. Sekarang, tinggal rak paling ba

sendiri dengan tangan oleh ibunya. Kantong yang dilengkapi dengan tali pengikat ujungnya

ndiri dengan tangan oleh ibunya. Kantong yang dilengkapi dengan tali yang mengikat ujungn

mampu berkata-kata begitu melihat isi kantong itu adalah

iri dari uang pecahan dua puluh ribu, sepuluh ribu dan lima ribu. Ada sejumlah dua puluh gulungan uang. Terakhir, di bawah gulungan uang itu, Andini melihat

ga surat perjanjian sewa untuk tahun kedua yang sudah berjalan selama delapan bulan dengan nominal sewa yang sama. Penyewanya masih sama

peninggalan ayahnya itu. Andini tahu kios itu mulai disewakan ibunya kala Andini sedang hamil dua bulan. Kini usia Arjuna sudah

gak pernah membicarakan masalah uang ini sama aku selama ini.” Andini menangis pilu mengenang sang ibu yang hanya memakai pakaian baru setahun sekali saat lebara

k kita ke pasar beli baju buat Ibu, ya? Uang belanja dari

kai baju begini di rumah aja kok, paling ke kebun belakang. Bu

a berat melepas Andini untuk melanjutkan sekolah dan tinggal di Kabupaten yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan dari kampung m

meski tidak berlebihan, uang belanja yang diberikan oleh suami Andini itu lebih dari cukup. Ibunya

ik di sisi Allah. Tidak lagi hidup dalam kesu

lusuh itu tanpa membuka dan menghitung jumlah uangnya. Andini yakin jumlah uang tersebut pastilah sejumlah nilai sewa d

wah. Kantong uang ibunya diletakkan di dasar paling bawah dan di a

*

anpa ibunya lagi. Apalagi, Arjuna juga semakin aktif dan sudah bisa berjalan hingga membuat Andini terhibur oleh putra kecilnya yang lucu i

kini usia Arjuna sudah dua tahun, Andini belum lagi ingin menambah momongan. Ia ingin memberikan kasih say

aih pinggang istrinya yang sedang tidur me

gak suntik lagi biar hamil ‘kan?” tebak Andini s

a menghamilimu lagi, gimana dong?” ujar Hendra seraya memeluk tu

ima tahun katanya. Nah … Abang juga baru empat puluh dua.” Andini tertawa kecil

Apalagi kalau dapat perempuan nantinya, biar anak ki

an. Pasti perhatianku akan lebih kepada adik bayinya.” Andini masih men

dengan kampung kita ini, biar tiap hari abang bisa pulang ke rumah. Kadang, aba

. Suaminya itu terlalu berlebihan mengkhawatirkan dirinya. Padahal Andini m

ah anak lagi, bulan depan aku gak suntik

engan gembira. Tubuh mungil istrinya kemudian dengan enteng dian

bangun, gagal nih bikin adik buat d

k lah, 'kan aku baru

lai aksinya di tubuh sang i

img

Konten

Bab 1 Cinta Pertama yang Terluka Bab 2 Galau karena Ternoda Bab 3 Malam Pertama Bab 4 Cinta Tulus Sang Suami Bab 5 Datang dan Pergi Bab 6 Kantong Lusuh Bab 7 Tamu di Siang Hari Bab 8 Hati yang Mendua Bab 9 Tertangkap Basah Bab 10 Lelaki yang Tersakiti Bab 11 Si Mantan Nekat
Bab 12 Demi Cinta Buta
Bab 13 Sakitnya Kehilangan
Bab 14 Akal Licik Mantan Pacar
Bab 15 Nikah Siri
Bab 16 Kembali Bersama
Bab 17 Hamil Dalam Duka
Bab 18 Pemuas Nafsu Majikan
Bab 19 Pernikahan Penuh Derita
Bab 20 Tak Seindah Bayangan
Bab 21 Dicerai Usai Melahirkan
Bab 22 Rindu Suami Pertama
Bab 23 Antara Benci dan Cinta
Bab 24 Diabaikan Mantan Suami
Bab 25 Rindu Tak Berbalas
Bab 26 Cinta Diam-Diam
Bab 27 Terpaksa Pergi
Bab 28 Rujuk
Bab 29 Bulan Madu Kedua
Bab 30 Berkah Warisan Ibu
Bab 31 Bukan Putri Kandung
Bab 32 Selamat Jalan, Kekasih
Bab 33 Usai Belahan Jiwa Pergi
Bab 34 Terpikat Gadis Belia
Bab 35 Diuber Dokter Ganteng
Bab 36 Bertemu Mantan
Bab 37 Rahasia yang Terungkap
Bab 38 Diusir Istri
Bab 39 Mengejar Maaf
Bab 40 Mencoba Memaafkan
Bab 41 Hari Bahagia Mentari
Bab 42 Sakit Dalam Kesendirian
Bab 43 Cinta Sejati dalam Keabadian
Bab 44 Warisan Dalam Lipatan Baju
Bab 45 Bos Cantik Menggoda
Bab 46 Sama-Sama Terpikat
Bab 47 Ditembak Bos Cantik
Bab 48 Kencan Pertama
Bab 49 Ngapelin Atasan
Bab 50 Merajut Kasih Rahasia
Bab 51 Kawin Lari
Bab 52 Dipecat
Bab 53 Menjebak Calon Mertua
Bab 54 Tak Sesuai Rencana
Bab 55 Semakin Nakal
Bab 56 Makan Malam
Bab 57 Sang Manager Ganteng
Bab 58 Marry a Beautiful Boss
Bab 59 Pengantin Baru
Bab 60 Tergoda Duda Keren
Bab 61 Wanita Pengobat Luka
Bab 62 Duda vs Janda
Bab 63 Mendadak Nikah Lagi
Bab 64 Honeymoon
Bab 65 Kejutan Tak Terduga
Bab 66 Usaha untuk Hamil
Bab 67 Tak Kunjung Datang
Bab 68 Hasil Meresahkan
Bab 69 Liburan
Bab 70 Bayi Tabung
Bab 71 Kejutan Kedua
Bab 72 Sepasang Permata Hati (TAMAT)
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY