img Look At Me  /  Bab 4 Jangan ikut campur! | 33.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Jangan ikut campur!

Jumlah Kata:1490    |    Dirilis Pada: 02/03/2022

tu mengepalkan tangan, menahan diri agar tidak menghantam siapa saja yang lewat. J

rpental jauh. Lantas melarikan diri setelahnya. Sehingga tanggung jawab sep

ngsung membuat Jordan berdiri, tersentak

kan?" Desis Raka tajam m

baju Jordan melemaskan otot-otot Raka. Lelaki itu menatap nanar dengan bibir tidak mampu

engan gelengan frustasi, "kau bena

il." Jordan masih b

es dengan benar apa ini nyata atau hanya bagian dari mimpi buruk. Sampa

a tertelan di tenggorokan. "

a sampai memiliki niat murahan hanya untuk melenyapkan janin tak berdosa itu." Matanya memerah be

tertahan karena sadar bukan saatnya berkelahi. Raka melepaskan Jo

memaafkan mu kalau sampai

ah pintu saat dokter keluar

dokter berhasil membuat

an yang terjadi sangat kuat hingga janin da

an Jordan tidak peduli tentang ba

Dokter pun tampak sedih dengan mata lelahnya yang sayu, "ku harap kalian dapat menghibur nya saat

enggan melihat Jordan yang ba

dak memberitahu kelua

g. Raka menatap marah pada Jordan yang tidak mengalihkan pandangan dari Maya. Raut wajah lelaki itu datar seolah te

Jordan berbicara, "keluarganya, teman-

rda

i Maya dari segala berita buruk. Dan jalan satu-satuny

Maya atau me

jauh lagi. Jordan sedang berusaha melindungi nama baiknya yan

ahu keluarga Maya,

embalas tatapan tajam Jordan yang

tu terjatuh dan pecah di lantai. Dengan gerakan gesit Jordan mampu membenturkan punggung Ra

u tahu aku tidak main-main dengan orang yang lancang seperti mu, Raka. Menginjak satu kutu loncat bukan perkara sulit untuk ku. Jadi..."

er begitu tubuhnya di lempa

en ku. Sampai berita ini bocor, a

tu menjadi tidak berdaya melihat Maya di pi

rda

kan Maya di rawat sampai sembuh." Tapi Jordan tidak mau peduli. Segera

*

a?" Naya mengimbangi langkah Jor

ngat pucat kemarin

a Jordan meninggalkan tanpa menjawab. "Apa m

nyakan keberadaan teman sebangkunya itu. Mereka cukup dekat bukan?

an Raka seraya berjalan mundur karena R

k sekolah hari ini?

Jawab Raka menga

r bergetar. Tidak pernah tahu di depa

kin dekat. Lantas minggir sambil tertawa mencemooh saat Rak

sama bersahabat dengan Jordan tapi Raka tidak pernah dekat dengan dua anggota basket ter

awa mengejek ia dapatkan ketika masuk ke kelas. Lantas tulisan

ak dari seor

nan. Wajar saja kelak

a dari kelur

han naik hampir memecahkan kepalanya tapi dia tidak bisa apa-

yang menghancurkanny

ketua kelas? Bukankah Arjun lebi

ik pada teman-temannya. Sedangkan dia, cih... Ana

ang yang terakhir berbicara. Memukul membabi but

matanya hampir menitik. Pukulan demi pukulan menghantam wajah lelaki kecil itu. Dimas memang palin

ka!

ntu dengan mistar panjang mem

yadari apa yang baru saja dia lakukan. Dimas hampir

apak se

ia sedang berada di markas bersama dia sahabatnya, Jerry da

hkan sahabat sendiri." Jerry terkek

." Tatapan Jordan beralih ke Jerry dan Rafa, "tidak terkecuali kalian

duduki meja di hadapan Jor

hnya di sebut. Jangan lupakan Rafa hamp

bermain-main denga

emak-semak, "Maya sangat seksi dengan payudara dan pantat bahenol. S

ngeras. Kemudian berdiri diantara sebelum Jo

ntin sekarang." Kata Rafa p

pula mom sudah menyiapkan bek

intu dari luar, tidak t

kau meng

uh ke kantin.

nunjuk Jerry yang berada di luar. "Haruska

*

jung sadarkan diri, Jordan memejamka

erapa waktu lagi untuk istirahat. Mungkin besok siang atau sore, Maya sudah b

setelah menempelka

u?" Jordan memutar bola m

pada Jordan menagih janji menda

n mu." Sahut Jordan lagi mulai melepas kancing kemejanya, "t

ang akan berpesta. Mematut dirinya di cermin

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY